korannews.com – Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Pusat Andik Matulessy mengapresiasi peluncuran modul pelatihan untuk orang tua dan anak sebagai upaya dalam menangani berbagai masalah terkait perlindungan anak.
“Modul pelatihan Menjadi Orang Tua Kekinian dan modul pelatihan Anak Siap dan Tidak Takut, yang disusun bersama dengan Wahana Visi Indonesia, Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Himpsi, dapat menjadi jawaban terhadap perlindungan anak dalam era digitalisasi ini,” kata Andik Matulessy dalam acara bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada Anak” di Jakarta, Selasa.
Andik Matulessy mengatakan orang tua berperan besar dalam pengasuhan anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri dan kompeten.
Pihaknya menjelaskan modul ini merupakan hasil dari kajian mendalam sebagai upaya untuk mencegah dan menghapus kekerasan pada anak.
Ia mengapresiasi Wahana Visi Indonesia dan Kementerian PPPA yang telah bekerja sama dalam penyusunan modul tersebut.
“Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah menjadi inisiator utama dalam penyusunan modul pelatihan dan penelitian ini, dan tentunya Kementerian PPPA yang telah membuat kebijakan-kebijakan penting dalam perlindungan anak,” ujarAndik Matulessy.
Pihaknya mengatakan Himpsi sebagai induk organisasi profesi psikologi selalu berkomitmen untuk menjadi penggerak bagi tercapainya perlindungan anak dan optimalisasi tumbuh kembang anak menuju generasi emas tahun 2045.