korannews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan dialog dan memberikan semangat jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Solo dalam acara pelepasan calon haji kloter pertama asal Kabupaten Grobogan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa malam.
Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setyaputra, sejumlah DPR RI Komisi VIII dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, hadir di Asrama Haji Donohudan berdialog dan memberikan semangat calon haji sebelum acara pelepasan kloter pertama.
Iamengatakan jamaah calon haji kloter pertama Embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan sudah akan berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi pada Rabu (24/5), pukul 00.30 WIB.
“Saya senang melihat wajah-wajah jamaah calon haji kloter pertama dari Grobogan dan saya ditemani Wagub Jateng Taj Yasin, anggota DPR RI Komisi VIII, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setyaputra, yang pesawatnya yang akan mengantar ke Tanah Suci,” katanya.
Ia sempat dialog dengan beberapa calon haji dan ada yang mengharukan yakni seorang penjual tempe bisa menunaikan ibadah haji. Dia menabung Rp100 per hari dan ada yang kelebihan, dan ada lagi yang saking semangatnya sawahnya dijual. Jadi bertapa niatnya dan tulus mereka ingin beribadah haji.
Oleh karena itu, pihaknya mendoakan semuanya lancar menjadi haji mabrur hingga mereka pulang ke Tanah Air. Karena masih ada beberapa calon haji yang tertunda mereka rata-rata menunggu sampai 11 hingga 12 tahun. Mereka setelah berangkat tahun ini, merasa menjalankan ibadah haji dengan gembira.
Penyelenggaraan tahun ini, dengan tagline Haji Ramah Lansia, kata dia, semua diberi kesempatan karena semakin hari semakin panjang antreannya. Sehingga kesempatan beribadah haji harus diatur dan bersyukur nanti kuotanya bisa bertambah.
Kendati demikian, ia memberikan imbauan kepada calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tetap menjaga kesehatan, terus komunikasi dengan pendamping kloter, kalau tidak tahun ditanyakan kepada petugas karena sebagian besar calon haji belum pernah pergi berhaji. Namun, sebagian calon haji sudah pernah ke Tanah Suci tidak terlalu sulit.
Namun, kata Ganjar Pranowo, masyarakat yang belum pernah ke Tanah Suci harus sering-sering bertanya. Karena calon haji yang belum pernah ke Tanah Suci biasanya sering tersesat, todak tahu hotelnya, tidak tahu transportasi yang akan dipakai mana.
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Solo Musta’in Ahmad mengatakan proses sudah dimulai datang kloter satu Embarkasi Solo asal Grobogan dan secara umum kondisi calon haji sehat sesuai dengan SOP mengikuti proses cek kesehatan tahap akhir di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Sebanyak 360 calon haji asal Kabupaten Grobogan tergabung kloter pertama Embarkasi Solo ini, diberangkatkan ke Tanah Suci, melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu (24/5), pukul 00.30 WIB. Kemudian, disusul calon haji kloter dua asal Grobogan, pada pukul 06.35 WIB, kloter ketiga (Grobogan dan Demak), pukul 12.05 WIB dan kloter keempat (Demak), pukul 19.50 WIB.
PPIH Embarkasi Solo pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, rencana memberangkatkan calon haji sebanyak 33.524 orang termasuk petugas kloter baik asal Jateng dan D.I Yogyakarta yang terbagi menjadi 95 kloter.
