korannews.com – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha buka suara usai PDI Perjuangan ( PDIP ) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya, Giring Ganesha mengucapkan selamat atas pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP . Giring lantas mengucapkan harapannya untuk Capres yang diusung PDIP tersebut.
“Semoga segala pengabdiannya kelak diwakafkan sepenuhnya utk negara dan bangsa Indonesia,” kata Giring Ganesha dalam cuitan Twitter miliknya, Jumat 21 April 2023.
Baca Juga: PDIP Bakal Segera Umumkan Capres, Megawati Disebut Bakal Cari Momentum Historis
Usai diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Capres dalam Rapat DPP Partai PDI Perjuangan ke-140 di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023, Ganjar Pranowo berterima kasih atas keputusan yang diambil tersebut.
Dia meminta dukungan, kritik, maupun saran dari seluruh kader PDIP .
“Inilah momentum buat kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan untuk bersatu. One for all, all for one,” katanya, Jumat.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Usungan PDIP: Sebuah Kehormatan
Politikus PDIP Puan Maharani mengungkapkan harapannya untuk seluruh kader partai berlogo banteng moncong putih tersebut usai ditetapkannya Ganjar Pranowo sebagai Capres.
“Rapikan barisan, tegak lurus, dan gotong-royong bahu membahu bergerak menuju 2024!” kata Ketua DPR tersebut melalui unggahan akun Instagram miliknya, Jumat.
Ganjar lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Istrinya bernama Siti Atikoh Suprianti. Dari pernikahannya tersebut, keduanya dikaruniai anak bernama Zinedine Alam Ganjar.
Capres yang diusung PDIP itu merupakan anak dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi.
Dalam LHKPN tahun 2021, harta kekayaan ganjar sebesar Rp11.775.068.380. Dari total tersebut, tanah dan bangunan yang dimiliki senilai Rp2.625.827.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp1.620.000.000, harta bergerak lainnya Rp705.861.750, serta kas dan setara kas Rp6.823.379.630.***