korannews.com – Ganjar menjelaskan, kedatangannya untuk menyemangati anak-anak dari Jateng yang akan mengikuti perlombaan mengaji berskala nasional yang bertemakan ‘Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat’ itu.
“Kita datang untuk memberikan semangat pada mereka kontingen dari Jawa Tengah ini,” kata Ganjar.
Sebanyak 129 orang kafilah diterbangkan dari Jateng ke Kalsel untuk mengikuti gelaran MTQ Nasional 2022. Mereka mulai berangkat ke Kalsel sejak Minggu (9/10) lalu sampai Rabu (12/10).
Di hadapan para kafilah, Ganjar bercengkrama dengan anak-anak penghafal Qur’an tersebut. Ganjar pun mengaku kagum dengan mereka karena telah membangun kepercayaan diri sejak kecil.
“Tadi sempat berdialog dengan mereka setidaknya mereka tenang dulu perasaannya. Ada anak-anak yang dari madrasah, dari SD, dan tentu saja mereka pasti harus berangkat sendiri membangun kepercayaan diri,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Ganjar mengingatkan anak-anak untuk meminta restu orang tua. Menurut Ganjar, orang tua selalu bisa memberikan semangat yang luar biasa untuk anak-anaknya.
Di sisi lain, Ganjar juga mengapresiasi kehadiran para pendamping yang senantiasa menemani anak-anak ke Kalsel untuk mengikuti MTQ Nasional 2022. Ganjar pun mendorong agar persiapan para kafilah semakin mantap menjelang kejuaraan.
“Tentu kita tenang karena banyak pendamping di sini. Mudah-mudahan sebelum nanti registrasi, mereka latihan, mereka mentalnya makin siap sampai dengan besok merela mulai tanding,” katanya.
Ganjar pun mendoakan agar semua kafilah asal Jateng memberikan kontribusi terbaik dalam perlombaan nanti. Ganjar berharap, semua peserta MTQ dari Jateng ini juga memiliki semangat tinggi untuk meraih juara.
“Besok berdoa, saya doakan mudah-mudahan tiga besar ya. Kita mengejar terus dan belajar dari provinsi lain juga, yang penting semangatnya anak-anak yang kita dorong,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi, pembukaan dan penutupan MTQ Nasional 2022 diselenggarakan di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Ada 8 cabang dan 23 golongan yang dilombakan. Sebanyak 8 cabang yang dilombakan adalah seni baca Alquran, qiraat Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, seni kaligrafi Alquran, dan karya tulis ilmiah Alquran.
