Buka Diri Koalisi dengan Semua Parpol, Gerindra: Jangan Kita Merasa Paling Benar

Buka Diri Koalisi dengan Semua Parpol, Gerindra: Jangan Kita Merasa Paling Benar

korannews.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan partainya terbuka bekerja sama dengan partai politik mana pun.

Untuk itu, dia meminta semua jajaran partai tidak superior dan merasa paling benar atas segala tindakan.

“Yakinlah bahwa apa yang kita perjuangkan demi kebaikan. Yakinlah perjuangan kita berada di jalan yang benar,” kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).

“Tapi jangan sekali-kali kita merasa yang paling benar, karena membangun bangsa Indonesia yang besar ini perlu persatuan, kebersamaan, dan kegotongroyongan,” sambungnya.

Menurut Muzani, Gerindra partai yang ingin mengabdi untuk bangsa dan negara. Sehingga, bekerja sama dengan parpol lain merupakan upaya untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

“Kita semua menantikan masa depan Indonesia yang lebih baik, rakyatnya makin sejahtera, maju peradabannya. Itu semua bisa kita wujudkan hanya dengan persatuan. Oleh karena itu Gerindra merasa tidak ada beban untuk bekerjasama dengan siapapun,” tutur dia.

Lebih lanjut, Muzani mengaitkan deklarasi calon presiden (capres) Partai Gerindra yaitu Ketua Umumnya, Prabowo Subianto.

Muzani meyakini, Prabowo adalah salah satu pemimpin yang memiliki karakter kuat dalam membangun bangsa bersama-sama dengan semua kekuatan politik.

Sudah Ada PKB, Gerindra Tetap Buka Peluang Koalisi dengan yang Lain

“Jangan ada satu kekuatan di republik ini yang merasa mampu membangun bangsa kita yang besar ini secara sendiri, tidak,” terangnya.

Untuk itu, ia juga menitipkan pesan ke Prabowo bahwa Gerindra sangat terbuka bekerja sama dengan partai lain.

Termasuk, tambah Muzani, berkoalisi dengan partai di luar pemerintahan.

“Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra sangat membuka diri. PPP mau berkoalisi monggo, Demokrat silakan, PKS apalagi, begitu juga Golkar dan PDI-P yang sudah berteman lama, termasuk NasDem dan PAN serta partai lain,” pungkasnya.

Exit mobile version