Vladimir Putin Sebut Akan Menempatkan Senjata Nuklir di Belarus: Tidak Ada yang Salah dengan Hal Ini

Vladimir Putin Sebut Akan Menempatkan Senjata Nuklir di Belarus: Tidak Ada yang Salah dengan Hal Ini

korannews.com – Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia akan menempatkan persenjataan nuklirnya di Belarus , seraya ia memberikan peringatan keras kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang selama ini turut memberikan dukungan militer untuk Kiev.

Menurutnya tindakannya tersebut tidak ada yang salah, mengingat Amerika Serikat (AS) sebelumnya juga melakukan hal serupa selama beberapa tahun.

“Tidak ada yang salah dari hal ini: AS juga telah melakukannya selama beberapa dasawarsa. Washington telah lama menempatkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah sekutu,” kata Putin dalam siaran persnya di televisi nasional pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Putin menilai langkah Rusia ini tidak melanggar perjanjian nonproliferasi senjata nuklir .

Lebih spesifik, kebijakan ini merupakan langkah Rusia yang paling progresif soal senjata nuklir sejak awal invasi negara tersebut ke Ukraina.

Terpisah, menanggapi peringatan Putin itu seorang pejabat tinggi pemerintahan AS menyebut bahwa tidak ada tanda-tanda Moskow berencana menggunakan senjata nuklir taktisnya itu.

Pemimpin Rusia menyamakan langkahnya itu dengan Gedung Putih yang menempatkan persenjataannya di Eropa.

Penempatan persenjataan nuklir seperti ini di luar negeri diketahui sebagai langkah pertama kalinya dalam sejarah Rusia sejak pertengahan 1990-an.

Akan tetapi, sejauh ini belum jelas seberapa banyak persenjataan nuklir tersebut yang dimiliki Moskow, mengingat hal ini masih banyak kerahasiaan.

Pejabat tinggi AS menyatakan bahwa Rusia dan Belarus selama beberapa waktu terakhir telah membahas soal penempatan persenjataan nuklir ini.

“AS tidak melihat alasan untuk menyesuaikan posisi soal persenjataan nuklir taktis kami atau indikasi lainnya bahwa Rusia sedang berencana bersiap menggunakan senjata nuklir dalam peperangan ini. AS tetap berkomitmen teguh pada pertahanan kolektif dari NATO,” kata pejabat AS sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Senin, 27 Maret 2023.

Meski demikian, Rusia tidak merinci jadwal kapan persenjataan nuklir tersebut ditempatkan ke Belarus .

Belarus merupakan negara yang berbatasan dengan Polandia, Latvia, dan Lithuania (tiga anggota NATO).

Di lain pihak, Kampanye Internasional untuk Peniadaan Senjata Nuklir (ICAN) menilai pernyataan yang dilakukan Vladimir Putin merupakan langkah yang sangat berbahaya bagi stabilitas tatanan global.***

error: Content is protected !!