Terjadi Lagi di Tepi Barat, Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina

Terjadi Lagi di Tepi Barat, Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina

Terjadi Lagi di Tepi Barat, Tentara Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina

korannews.com – Penembakan maut oleh tentara Israel kembali terjadi di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Sedikitnya dua warga Palestina tewas ditembak dalam serangan yang terjadi di Jenin, Tepi Barat.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/1/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa dua pria muda Palestina itu tewas ditembak oleh tentara Israel ‘selama penyerangan di desa Jaba, Jenin bagian selatan’ pada Sabtu (14/1) waktu setempat.

Tidak ada informasi lebih detail soal situasi melingkupi kematian dua pria Palestina itu.

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut tentaranya melancarkan ‘aktivitas kontraterorisme’ di dekat desa di Tepi Barat tersebut, di mana ‘sejumlah tersangka melepas tembakan peluru tajam’ ke arah mereka dari sebuah kendaraan yang melaju.

“Para tentara merespons dengan tembakan peluru tajam. Tembakan itu mengenai sasaran,” demikian pernyataan militer Israel.

Disebutkan juga bahwa tidak ada tentara Israel yang mengalami luka-luka dalam serangan di Tepi Barat itu.

Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua pria yang tewas sebagai Ezzedine Bassem Hamamra (24) dan Amjad Adnan Khaliliya (23).

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga ‘Pejabat Inggris Kunjungi-Salat di Masjid Al Aqsa’:

Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebutkan bahwa satu warga Palestina lainnya, Yazen Samer Jaabari (19), meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya setelah terkena tembakan tentara Israel pada awal bulan ini.

Dengan tambahan kematian itu, maka total sedikitnya 12 warga Palestina tewas dalam rentetan tindak kekerasan di Tepi Barat sepanjang tahun ini. Israel menduduki wilayah Tepi Barat sejak tahun 1967 silam.

Pasukan Israel meluncurkan operasi militer nyaris setiap hari di wilayah Tepi Barat sejak gelombang serangan mematikan menyelimuti wilayah Israel tahun lalu. Lonjakan pertumpahan darah terjadi tahun lalu, dengan menurut data AFP, sedikitnya 26 warga Israel dan 200 warga Palestina tewas.

Exit mobile version