korannews.com – Tiga hari setelah agen federal menggeledah rumah mantan Presiden Donald Trump di Florida untuk mendapatkan dokumen rahasia, Direktur FBI Christopher Wray mengirim email kepada stafnya.
Dia mendesak mereka untuk mengabaikan kritik
“Mereka tidak tahu apa yang kita ketahui dan tidak kita lihat apa yang kita lihat,” tulisnya, seperti dilansir dari Associated Press.
Pesan internalnya adalah pengakuan atas sifat pencarian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini juga menjadi pukulan yang diterima Trump dan para pendukungnya.
Itu juga merupakan pengakuan bahwa FBI telah menavigasi momen yang bisa berujung kritik sehingga Wray yang biasanya pendiam merasa harus berbicara kepada karyawan tentang konsekuensi penyelidikan.
Tekanan pada Wray dan FBI telah meningkat sejak saat itu dan kemungkinan besar akan meningkat.
Dalam sejarahnya yang panjang, FBI jarang menjadi pusat dari begitu banyak investigasi yang sensitif secara politik.
Agen secara bersamaan memeriksa penyimpanan dokumen rahasia oleh Trump dan Presiden Joe Biden.
Mereka juga meneliti upaya Trump dan sekutunya untuk membatalkan pemilihan 2020 menjelang 6 Januari 2021, menyerbu Capitol AS.
Penyelidikan, yang diawasi oleh penasihat khusus Departemen Kehakiman, berlangsung di lingkungan hiper-partisan saat pemilihan presiden 2024 semakin dekat.
Kongres juga meluncurkan penyelidikannya sendiri terhadap FBI.
Sementara itu, biro tersebut telah menjadi sasaran serangan reguler dari Trump, para pendukungnya, dan pakar sayap kanan yang berpengaruh.
Trump bahkan sempat mengatakan FBI kurang kredibel dibanding Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wray mengakui FBI mengalami masa-masa sulit.
Tapi dia meremehkan dampak kritik itu pada pekerjaan sehari-hari, bersikeras bahwa pendapat yang paling dia hargai adalah pendapat dari orang-orang yang bekerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.