korannews.com – Israel kembali melancarkan serangan udara di wilayah Suriah. Serangan yang menargetkan depot senjata tersebut menewaskan seorang perwira militer Suriah dan dua petempur pro-Iran.
“Serangan Israel menargetkan sebuah depot senjata milik pasukan pro-Iran yang terletak… antara provinsi Tartus dan Hama,” kata Rami Abdel Rahman, kepala kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/3/2024).
Dia menambahkan bahwa posisi pertahanan udara juga menjadi sasaran serangan udara Israel pada Minggu (12/3) pagi waktu setempat itu.
“Jumlah korban tewas meningkat menjadi tiga,” kata Observatorium yang melaporkan bahwa seorang perwira militer Suriah tewas selain dua petempur pro-Iran, sementara dua tentara lainnya terluka.
Kantor berita resmi Suriah, SANA yang mengutip sumber militer, melaporkan bahwa “sekitar pukul 07:15, musuh Israel melakukan serangan udara, menembakkan rudal dari arah Lebanon utara dengan target di pedesaan Tartus dan Hama.”
SANA tidak merinci target serangan rudal Israel tersebut, tetapi mengatakan bahwa serangan itu “melukai tiga tentara dan menyebabkan sejumlah kerugian material”. SANA menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal.
Atas serangan tersebut, militer Israel mengatakan tidak mengomentari “laporan di media asing”.
Sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di negara tersebut, menargetkan pasukan pemerintah Suriah serta pasukan yang didukung Iran dan gerilyawan Hizbullah Libanon.
Lihat juga Video: Bangunan di Damaskus Suriah Hancur Kena Rudal Israel, 5 Orang Tewas
Militer Israel jarang mengomentari masing-masing serangan terhadap Suriah, tetapi telah berulang kali bertekad untuk melanjutkan kampanye udaranya untuk menghentikan musuh bebuyutan Iran mengkonsolidasikan kehadirannya.
Sebelumnya pada pekan lalu, Observatorium melaporkan bahwa pesawat tempur Israel menewaskan tiga orang dalam serangan udara di bandara internasional di Aleppo, kota kedua Suriah.
Pada 19 Februari, serangan udara Israel juga menewaskan 15 orang di sebuah distrik di Damaskus, ibu kota Suriah, tempat beradanya badan-badan keamanan negara.
