korannews.com – Dalam serangan udara Gaza terbaru, 12 warga Palestina meninggal dunia, di antaranya 3 komandan senior Jihad Islam , serta enam warga sipil, termasuk anak-anak. Pihak militer Israel beralibi mereka hanya melancarkan serangan terhadap kelompok militan pada hari Selasa, 9 Mei 2023.
Konflik puluhan tahun, hingga lebih dari satu tahun kekerasan melonjak di Palestina , Israel kembali melayangkan serangan udara kepada umat Islam tanah Gaza . Bertubi-tubi, Israel melayangkan tindak kekerasan bagi pemukim di Tepi Barat yang diduduki.
Militer Israel mengklaim mereka hanya membela diri, membalas serentetan serangan jalanan Palestina yang menargetkan warga kaumnya. Termasuk serangan kali ini, yang sejatinya diperuntukkan bagi tiga komandan senior Jihad Islam .
Jihad Islam merupakan kelompok bersenjata paling kuat kedua di daerah Palestina , tepatnya di wilayah kantong pantai yang diblokade, di bawah kendali kelompok militan Islam, Hamas .
“Setiap teroris yang merugikan warga Israel akan dibuat menyesal,” kata Menteri Pertahanan Israel , Yoav Gallant, Selasa, 9 Mei 2023.
Dia menambahkan, militer Israel bekerja sama dengan dinas intelijen Shin Bet untuk menargetkan kepemimpinan Jihad Islam di Gaza .
Otoritas kesehatan Gaza membenarkan bahwa sedikitnya 12 orang telah tewas dan 20 lainnya alami luka-luka dalam serangan udara di pemukiman Palestina . Sayap bersenjata Jihad Islam mengkonfirmasi gugurnya 3 komandan mereka. “Kami tidak akan meninggalkan posisi kami dan perlawanan akan (tetap) berlanjut, insya Allah,” ucap jubir Jihad Islam , dikutip dari Reuters,
Adapun para komandan yang terbunuh diidentifikasi bernama Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini, dan Tareq Izzeldeen. Mereka tewas usai ledakan dahsyat yang mengguncang daerah itu selama berjam-jam.
Saksi di lokasi ledakan melaporkan adanya tembakan dari jet Israel yang menghantam tempat penampungan Jihad Islam di daerah pemukiman dan lokasi di seluruh Jalur Gaza , termasuk kamp pelatihan dan pos perbatasan.
“Pengeboman akan dibalas dengan pengeboman dan serangan akan dibalas dengan serangan. Kejahatan ( Israel ) ini tidak akan luput dari hukuman, ” kata Tareq Selmi, juru bicara Jihad Islam .
Dari rekaman video saksi, kepulan asap dan api tampak menerangi langit malam Gaza , ketika truk pemadam kebakaran melaju ke gedung yang dihantam jet tersebut.
“Keluargamu semua aman, jangan khawatir,” kata seorang petugas medis, kepada salah satu korban gadis muda yang kebingungan.
Selama pengeboman, warga Palestina meramaikan media sosial, berkabung bersama warganet dunia atas kematian seorang dokter gigi terkenal. Korban tewas bersama istrinya dalam serangan udara hari Selasa itu.
Lebih dari 100 warga Palestina dan sedikitnya 19 warga Israel dan warga asing tewas dalam perselisihan sejak Januari.
Untuk mengantisipasi tembakan roket mengenai warganya, pihak militer Israel mendesak warga mereka yang tinggal di kota-kota dalam jarak 40 kilometer dari Gaza , agar tetap berada di dekat tempat perlindungan bom, dari Selasa, 9 Mei pukul 02.30 dini hari, hingga Kamis, 11 Mei 2023, pukul 18.00. waktu setempat. ***