Putin Gelar Rapat Usai Serangan Drone Hantam Pangkalan Udara Rusia

Putin Gelar Rapat Usai Serangan Drone Hantam Pangkalan Udara Rusia

Putin Gelar Rapat Usai Serangan Drone Hantam Pangkalan Udara Rusia

korannews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar rapat dengan jajaran pejabat tinggi Moskow untuk membahas keamanan domestik usai sejumlah pangkalan udara negara itu dihantam serangan drone, yang diduga dilancarkan oleh Ukraina . Kremlin menyebut serangan drone itu membahayakan Rusia.

Seperti dilansir AFP, Rabu (7/12/2022), tiga pangkalan udara Rusia dihantam serangan drone dalam dua hari terakhir. Serangan terbaru terjadi pada Selasa (6/12) pagi waktu setempat, dengan otoritas Rusia menyatakan serangan drone menghantam lokasi dekat pangkalan udara Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

Dua serangan drone lainnya menghantam dua pangkalan udara di Ryazan dan Engels pada Senin (5/12) waktu setempat. Kedua serangan itu tergolong sangat tidak biasa karena dua pangkalan udara itu berjarak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Kremlin menyatakan Putin menggelar rapat dengan Dewan Keamanan pada Selasa (6/12) waktu setempat untuk membahas bagaimana memastikan ‘keamanan domestik’ Rusia. Tidak ada informasi detail lainnya yang dirilis Kremlin soal rapat itu.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, secara terpisah menyebut otoritas Rusia tengah mengambil langkah-langkah yang ‘diperlukan’ untuk melindungi negara dari serangan-serangan Ukraina.

“Tentu saja, garis yang secara terbuka dinyatakan oleh rezim Ukraina untuk melanjutkan serangan teroris semacam itu menjadi faktor berbahaya,” sebut Peskov saat ditanya wartawan soal serangan drone yang menghantam pangkalan udara Rusia beberapa waktu terakhir.

Gubernur Kursk Roman Starovoyt mengungkapkan bahwa serangan drone pada Selasa (6/12) waktu setempat menyebabkan kebakaran terhadap tangki penyimpanan minyak. Belum ada laporan korban jiwa dan Starovoyt tidak menyebut lebih lanjut asal drone tersebut.

Simak video ‘Putin Nyetir Mobil Keliling Daerah Perang Krimea’:

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina ‘berupaya menyerang’ pangkalan udara Dyagilevo di Ryazan dan pangkalan udara Engels di Saratov dengan ‘drone-drone buatan Soviet’.

Pangkalan udara Ryazan berjarak hanya beberapa jam berkendara via jalur darat dari ibu kota Moskow, sedangkan pangkalan udara Engels yang menjadi rumah bagi armada pengebom strategis Rusia yang menggempur Ukriana.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut tiga tentara tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan drone itu. Dua pesawat juga mengalami kerusakan ringan akibat serangan tersebut.

error: Content is protected !!