korannews.com – Berita mengenai China yang mendominasi penguasaan teknologi-teknologi penting menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Sementara itu, Kota Bakhmut di Ukraina mengalami serangan bertubi-tubi dari pasukan Rusia.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (3/3/2023).
1. China Kalahkan AS dan Barat, Jadi Negara Tercanggih dalam Teknologi Penting
China menjadi pemimpin dunia dalam teknologi penting, mengalahkan negara-negara Barat dalam perlombaan terobosan ilmiah dan penelitian.
Ada 37 dari 44 teknologi penting yang sudah dikuasai China. Hal tersebut dilaporkan oleh lembaga think tank dari Australia, Australian Strategic Policy Institute (ASPI), melalui Critical Technology Tracker.
ASPI melaporkan, China mendominasi di berbagai teknologi penting seperti pertahanan, ruang angkasa, robotika, energi, lingkungan, bioteknologi, kecerdasan buatan (AI), material canggih, dan teknologi kuantum.
Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca .
2. Sekolah Masuk 05.30 Pagi di NTT, Berikut Jam Sekolah di 10 Negara Maju dengan Pendidikan Terbaik
Penerapan sekolah masuk pukul 05.30 pagi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai banyak sorotan.
Apakah kebijakan sekolah masuk pukul 05.30 pagi akan efektif? Penerapan jam masuk sekolah yang terlalu pagi tersebut mendapat banyak kritik.
Di sisi lain, jam masuk sekolah di beberapa negara maju tidaklah sepagi itu. Anda bisa menyimaknya .
3. Bakhmut Diserang Rusia Bertubi-tubi, Pasukan Ukraina Masih Bertahan dan Gali Parit
Ketika digempur Rusia terus menerus, pasukan Ukraina yang bertahan di Kota Bakhmut menggali parit baru untuk menahan serangan dari tentara musuh.
Pasukan Rusia terus menyerang Kota Bakhmut di wilayah Donetsk selama berbulan-bulan, sebagaimana dilansir Reuters.
Kadang-kadang, kota tersebut mengalami pertempuran paling berdarah selama invasi Rusia yang sudah berjalan lebih dari setahun.
Baca selengkapnya melalui .
4. Kesepakatan Minyak Jerman-Kazakhstan Untungkan Rusia
Pekan ini, Kazakhstan mengirimkan pasokan pertama minyak mentah ke Jerman melalui sistem pipa Druzhba.
Jerman membeli minyak dari Kazakhstan untuk menopang pasokan minyak di Jerman Timur, yang sebelumnya hampir seluruhnya berasal dari Rusia.
Pengiriman 20.000 ton minyak itu adalah bagian dari upaya Jerman mengurangi ketergantungannya pada minyak Rusia.
Simak selengkapnya .
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.