korannews.com – Pemerintah Polandia mengumumkan akan mengirimkan 10 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina pekan ini. Itu menjadi pasokan tambahan dari Warsawa dalam upayanya membantu Kiev menghadapi invasi Rusia yang berlangsung setahun terakhir.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/3/2023), rencana pengiriman pasokan tank tambahan untuk Ukraina itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Mariusz Blaszczak dalam konferensi pers pada Selasa (7/3) waktu setempat. Warsawa sebelumnya telah mengirimkan sejumlah tank Leopard 2 ke Ukraina.
“Empat (tank) sudah berada di Ukraina, 10 (tank) lainnya akan dikirim ke Ukraina pekan ini,” ucap Blaszczak dalam konferensi pers.
Polandia telah menjanjikan untuk mengirimkan 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina.
Blaszczak menghadiri rapat Menhan Uni Eropa di Stockholm pada Selasa (7/3) waktu setempat untuk membahas keamanan Eropa dan dukungan untuk Ukraina.
“Kami dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan dengan Boris Pistrius, Menteri Pertahanan Jerman. Masalah dasar yang akan kami bahas adalah soal rendahnya ketersediaan suku cadang tank Leopard,” ujarnya.
Persoalan itu, sebut Blaszczak, bisa diselesaikan utamanya oleh industri persenjataan Jerman dan Polandia siap untuk memproduksi suku cadang tersebut.
“Kami meluncurkan pusat layanan di Polandia, yang akan menangani perbaikan dan layanan tank Leopard yang dikirimkan ke Ukraina,” cetusnya.
Lihat juga Video ‘China Minta AS Ubah Pandangan Atau Bakal Berakhir Konflik’:
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polandia menjadi negara pertama yang menawarkan untuk mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina dan sangat kritis terhadap keengganan Jerman untuk awalnya menyetujui transfer tank tempur buatannya itu ke medan pertempuran di Kiev.
Warsawa juga menjadi salah satu pendukung setia Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari 2022, dengan mendorong sekutu-sekutu NATO dan Uni Eropa untuk meningkatkan bantuan militer ke negara yang dilanda perang itu.
Otoritas Polandia meningkatkan pembelian senjatanya sendiri, menambah anggaran militer tahun ini menjadi lebih dari 4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Negara ini juga menampung lebih dari 1 juta pengungsi Ukraina.