Pemudik Asal Bekasi Tidak Diizinkan Sementara Lanjutkan Perjalanan di Subang, Ini Kata Kapolsek

Pemudik Asal Bekasi Tidak Diizinkan Sementara Lanjutkan Perjalanan di Subang, Ini Kata Kapolsek

korannews.com – Sukamto, pemudik dari Kabupaten Bekasi harus dirawat dulu karena menderita penyakit mag kronis.

Awalnya, Sukamto mendatangi Posko Kesehatan di Posyan Rest Area KM 86B ASTRA Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Subang , Jawa Barat , Kamis (20/04/2023).

Sukamto mengeluh merasakan sakit.

Petugas kesehatan dari Si Dokkes Polres Subang dan Dinkes Subang kemudian mengecek kondisi Sukamto. Dia tampak begitu lelah.

Setelah dicek, Sukamto harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di Puskesmas terdekat.

Kepala pos pelayanan (Kaposyan) rest area 86B ASTRA Tol Cipali Subang Iptu Udin Awaludin bersama personelnya kemudian membawa Sukamto ke puskesmas.

Kapolsek Pabuaran Polres Subang tersebut bersama personelnya tidak lama kemudian sampai di Puskesmas Kalijati.

Mereka membopong Sukamto ke ruang perawatan guna mendapatkan penanganan medis.

Setelah dicek tenaga medis di Posko Kesehatan dan harus dapat penanganan medis lebih lanjut, sehingga sementara waktu tidak bisa melanjutkan perjalanan mudik.

“Sukamto menderita mag kronis jadi harus dirawat di Puskesmas Kalijati. Kami sudah titip ke tenaga medis di sana agar Sukamto tidak boleh melanjutkan perjalanan mudik selama belum sehat,” kata Iptu Udin Awaludin.

Sukamto harus sehat terlebih dahulu jika hendak perjalanan mudik karena tidak ada sopir cadangan.

Tadi saja, anggotanya yang mengemudikan mobil, karena di mobil hanya ada Sukamto, istri dan anaknya.

“Kami mendoakan Sukamto secepatnya sembuh supaya bisa melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman untuk merayakan Lebaran,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan personelnya memberi bantuan kepada Sukamto dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada pemudik agar aman, nyaman dan berkesan saat mudik.

“Semoga yang personel kami lakukan semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat dan masyarakat semakin merasakan kehadiran polisi,” ujarnya. (*)

error: Content is protected !!