korannews.com – .
Rawat inap ini adalah yang pertama sejak Paus Fransiskus dirawat 10 hari di rumah sakit Gemelli pada Juli 2021 untuk mengangkat 33 sentimeter usus besarnya.
Bruni mengatakan, Paus Fransiskus mengalami kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir dan mendatangi rumah sakit Gemelli pada Rabu untuk tes.
“Tes menunjukkan infeksi pernapasan (tidak termasuk infeksi Covid-19) yang memerlukan beberapa hari perawatan medis di rumah sakit,” ucap Bruni.
Kondisi Paus kelahiran Argentina ini relatif baik selama audiensi umum yang dijadwalkan rutin pada Rabu pagi. Dia berkeliling alun-alun seperti biasa, mencium bayi dan menyapa umatnya.
Sebagian paru-paru Paus Fransiskus diangkat ketika masih muda karena infeksi pernapasan, dan dia sering berbicara dengan berbisik.
Namun, dia berhasil melewati fase terburuk dari pandemi Covid-19 tanpa pernah positif yang diungkap ke publik.
Paus Fransiskus sebenarnya dijadwalkan merayakan Minggu Palma akhir pekan ini, memulai perayaan Pekan Suci Vatikan yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah , dan akhirnya Minggu Paskah pada 9 April 2023.
Paus Fransiskus juga membatalkan semua audiensi hingga Jumat (31/3/2023), tetapi tidak diketahui apakah dia dapat menghadiri Pekan Suci.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.