korannews.com –
PARIS, KOMPAS.com – Ukraina disebut dapat mengandalkan Perancis beserta para mitranya dari Eropanya untuk menang perang melawan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Rabu (8/2/2023), sebagaimana dilansir Yeni Safak.
Macron membuat pernyataan tersebut selama konferensi pers bersama saat menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Paris.
“Rusia tidak bisa dan tidak boleh menang,” ucap Macron.
Dia juga kembali mengungkapkan bahwa Ukraina mendapat dukungan yang kuat dari Perancis saat Rusia melancarkan invasinya.
Macron menuturkan, apa yang dialami Ukraina saat ini adalah sesuatu yang menentukan masa depan Eropa.
Dia juga menekankan pentingnya keadilan untuk mewujudkan perdamaian.
“Kami akan berada di sini agar penderitaan yang dialami rakyat Ukraina diadili,” ujar Macron.
Sementara itu Zelensky mendesak para pemimpin Perancis, Jerman, dan Inggris untuk menyediakan jet tempur kepada Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Dia menuturkan, Perancis dan Jerman memiliki potensi untuk menjadi pengubah permainan alias game changer, sebagaimana dilansir BBC.
Semakin cepat Ukraina menerima senjata berat dan pesawat modern, kata Zelensky, semakin cepat invasi Rusia akan berakhir.
Sebelum di Paris, Zelensky mengunjungi Inggris dan meminta jet tempur di hadapan anggota Parlemen Inggris di Westminster Hall.
“Kebebasan akan menang. Kita tahu Rusia akan kalah,” ucap Zelensky di Inggris.
Usai mengunjungi Inggris dan Perancis, Zelensky terbang ke Brussel, Belgia, bersama Macron pada Kamis (9/2/2023) untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi bersama Uni Eropa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
