Kondisi Lukisan Legendaris Van Gogh Setelah Dilempar Sup Tomat Kaleng

Kondisi Lukisan Legendaris Van Gogh Setelah Dilempar Sup Tomat Kaleng

korannews.com – Salah satu lukisan Sunflower karya Van Gogh yang terkenal telah dibersihkan dan dipajang kembali setelah aksi aktivis iklim melemparkan kaleng berisi sup tomat di atasnya.

Dilansir BBC, Galeri Nasional London mengkonfirmasi bahwa lukisan itu saat ini telah kembali ke tempatnya, sekitar enam jam setelah insiden sup pada Jumat (14/10/2022).

Rekaman menunjukkan dua orang dengan kaus Just Stop Oil membuka kaleng dan melemparkan isinya ke mahakarya sebelum menempelkan tangan mereka ke dinding.

Pihak galeri mengatakan sebelumnya lukisan itu dilapisi kaca sehingga tidak rusak.

Sebuah pernyataan dari Trafalgar Square mengatakan: “Tepat setelah jam 11 pagi ini dua orang memasuki Ruang 43 Galeri Nasional.

“Pasangan itu tampak menempelkan diri ke dinding yang berdekatan dengan Sunflower karya Van Gogh (1888). Mereka juga melemparkan zat merah yang tampak seperti sup tomat di atas lukisan itu.”

Ada beberapa kerusakan kecil pada bingkai tetapi untungnya lukisan itu tidak tergores sedikit pun.

Polisi Metropolitan mengatakan bahwa petugas dengan cepat berada di tempat kejadian di Galeri Nasional setelah dua pengunjuk rasa Just Stop Oil melemparkan zat ke atas lukisan dan kemudian menempelkan diri ke dinding.

“Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas saat ini sudah melepaskan mereka,” ungkap kepolisian.

Video insiden hari Jumat menunjukkan seorang pemrotes berteriak tentang krisis biaya hidup sembari melakukan aksi.

Lukisan itu adalah salah satu dari tujuh karya Sunflower Van Gogh yang dibuat pada tahun 1888 dan 1889, lima di antaranya dipajang di galeri dan museum di seluruh dunia.

Seniman menciptakannya untuk mendekorasi rumahnya di Arles, Prancis, sebelum kunjungan dari temannya, seniman Paul Gauguin.

Galeri menggambarkan lukisan bunga matahari itu sebagai “di antara karya Van Gogh yang paling ikonik dan paling dicintai”.

Aksi itu terjadi tiga bulan setelah anggota kelompok yang sama menempelkan kertas di atas Hay Wain karya John Constable di galeri yang sama.

Exit mobile version