Kibarkan Bendera Rusia, Empat Orang Diusir dari Ajang Tenis Australia

Kibarkan Bendera Rusia, Empat Orang Diusir dari Ajang Tenis Australia

korannews.com – Empat orang dikeluarkan dari Australia Terbuka setelah mengibarkan bendera Rusia , yang menurut aruran dilarang di Melbourne Park.

Mereka juga mengancam penjaga keamanan, menurut polisi Australia.

Seorang juru bicara Polisi Victoria mengatakan keempatnya belum didakwa tetapi telah diusir dari lokasi.

Bendera, yang salah satunya bergambar Vladimir Putin, dikibarkan saat berkumpul di luar Rod Laver Arena.

Ini dilakukan setelah Novak Djokovic mengalahkan petenis Rusia Andrey Rublev dengan straight set di perempat final turnamen tenis Grand Slam pertama tahun ini pada Rabu (25/1/2023) malam.

“Sekelompok kecil orang memasang bendera dan simbol yang tidak pantas dan mengancam penjaga keamanan setelah pertandingan pada Rabu malam dan diusir,” bunyi pernyataan pihak penyelenggara, seperti dikutip dari Associated Press.

“Para pemain dan timnya telah diberi pengarahan dan diingatkan tentang kebijakan acara mengenai bendera dan simbol dan untuk menghindari situasi apa pun yang berpotensi mengganggu,” tambahnya.

“Kami terus bekerja sama dengan keamanan acara dan lembaga penegak hukum.”

Pada 17 Januari, hari kedua Australia Terbuka, bendera dari Rusia dan Belarus dilarang di Melbourne Park setelah lebih dari satu bendera dibawa ke tribun penonton sehari sebelumnya.

Biasanya, bendera dapat ditampilkan selama pertandingan di Melbourne Park.

Tetapi Tennis Australia membuat kebijakan itu untuk kedua negara yang terlibat dalam invasi Ukraina yang dimulai hampir setahun lalu, dengan mengatakan bahwa bendera tersebut menyebabkan gangguan.

Atlet dari Rusia dan Belarus tahun lalu dilarang berkompetisi di berbagai acara olahraga, termasuk Piala Dunia putra di sepak bola dan Wimbledon, Piala Billie Jean King dan Piala Davis di tenis, karena perang di Ukraina.

Rusia menginvasi Ukraina, dengan bantuan dari Belarusia, pada bulan Februari 2022.

Pemain Rusia dan Belarusia diizinkan untuk bermain di Australia Terbuka, Perancis Terbuka, dan AS Terbuka, tetapi sebagai atlet netral sehingga kewarganegaraan mereka tidak diakui pada jadwal atau hasil resmi apa pun.

Bendera negara mereka juga tidak ditampilkan pada grafis TV.

Di Australia Terbuka, dua wanita yang mewakili Belarusia yakni Victoria Azarenka dan Aryna Sabalenka dan satu pria yang mewakili Rusia Karen Khachanov mencapai semifinal tunggal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!