Kecelakaan di Donetsk Tewaskan 16 Orang, Termasuk Tentara Pro-Rusia

Kecelakaan di Donetsk Tewaskan 16 Orang, Termasuk Tentara Pro-Rusia

Kecelakaan di Donetsk Tewaskan 16 Orang, Termasuk Tentara Pro-Rusia

korannews.com – Belasan orang tewas dalam kecelakaan jalanan yang terjadi di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, yang sebagian besar dikuasai pasukan pro-Rusia. Terdapat sejumlah tentara separatis pro-Rusia di antara korban tewas dalam kecelakaan itu.

“Sebuah tragedi di ruas jalan raya T-0517 merenggut nyawa 16 orang, di antaranya adalah sejumlah pembela kami,” tutur kepala wilayah Donetsk, Denis Pushilin, yang ditunjuk Rusia dalam pernyataan via Telegram dan dilansir AFP, Rabu (7/12/2022).

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal kecelakaan jalanan yang terjadi.

Pushilin hanya menyebut bawa empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Disebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi di ruas jalanan antara Torez dan Shakhtarsk, yang ada di wilayah Donetsk .

Dalam pernyataannya, Pushilin menyampaikan ‘belasungkawa yang tulis’ dan mendoakan ‘pemulihan cepat’ untuk para korban luka.

Belum ada pernyataan dari otoritas Ukraina soal kecelakaan di wilayahnya.

Donetsk menjadi salah satu garis depan pertempuran sengit selama berbulan-bulan antara pasukan Rusia dan Ukraina. Pada akhir September lalu, Presiden Vladimir Putin mengklaim Donetsk dan tiga wilayah Ukraina lainnya sebagai bagian Federasi Rusia dalam langkah pencaplokan yang tidak diakui internasional.

Separatis pro-Rusia diketahui hanya menguasai sebagian — bukan seluruhnya — wilayah Donetsk yang berada di bagian timur Ukraina.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya diberitakan Putin menggelar rapat dengan Dewan Keamanan Rusia untuk membahas keamanan domestik, usai sejumlah pangkalan udara negara itu dihantam serangan drone, yang diduga dilancarkan oleh Ukraina. Kremlin menyebut serangan drone itu membahayakan Rusia.

Tiga pangkalan udara Rusia dihantam serangan drone dalam dua hari terakhir. Serangan terbaru terjadi pada Selasa (6/12) pagi waktu setempat, dengan otoritas Rusia menyatakan serangan drone menghantam lokasi dekat pangkalan udara Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

Dua serangan drone lainnya menghantam dua pangkalan udara di Ryazan dan Engels pada Senin (5/12) waktu setempat. Kedua serangan itu tergolong sangat tidak biasa karena dua pangkalan udara itu berjarak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Tiga tentara dilaporkan tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan drone tersebut. Dua pesawat di pangkalan udara Rusia juga mengalami kerusakan ringan akibat serangan tersebut.

Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone itu, namun merayakannya.

error: Content is protected !!