Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin Baru

Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin Baru

Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin Baru

Banyak orang Amerika yang belum lengkap divaksinasi COVID-19. Mereka, menurut direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berisiko terimbas parah, sementara kasus penyakit akibat virus corona itu meningkat. Penyebabnya, kata para pakar, subvarian strain omicron. Namun, mereka yakin, vaksin baru mampu membantu meningkatkan kekebalan.

Los Angeles County adalah wilayah setingkat kabupaten yang terpadat di negara bagian California. Tidak lama lagi county dengan 10 juta penduduk itu akan segera menerapkan kembali wajib masker. Direktur kesehatan Los Angeles County baru-baru ini mengatakan wajib masker akan diberlakukan lagi di dalam ruangan jika tingkat rawat inap di rumah sakit terus meningkat.

Dr. Ashish Jha adalah Koordinator Tanggap COVID-19 Gedung Putih. Dalam wawancara Minggu dengan ABC “This Week,” ia mengatakan, “Yuridiksi lokal – kota, kabupaten, negara bagian – harus membuat keputusan tentang mandat masker, karena komunitas berbeda, dan pola penularan berbeda. CDC memiliki panduan yang sangat jelas juga tentang ini sampai ke COVID tingkat komunitas. CDC merekomendasikan, kalau Anda berada dalam zona dengan jumlah kasus yang tinggi, yaitu zona oranye seperti LA County, sangat penting untuk memakai masker di dalam ruangan. Itu akan benar-benar membantu.”

Pekan lalu, Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Makanan dan Obat (FDA), menyetujui penggunaan darurat Novavax. Ini adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan berdasar prosedur standard. Vaksin yang tersedia selama masa pandemi adalah mRNA. Alih-alih mengajari sel cara membuat protein untuk memicu respons imun, Novavax justru berupa suntikan protein yang harus ditingkatkan itu.

Vaksin ini sangat membantu orang-orang seperti Sharon Bentley. Kepada kantor berita Associated Press, pensiunan dari Texas ini mengatakan, “Novavax, itu satu-satunya vaksin yang perlu dipertimbangkan yang dikembangkan dari protein. Saya ingin mencobanya.”

Biar bagaimanapun, Novavax memberi opsi baru bagi mereka yang masih ragu terhadap vaksin. Gedung Putih mengingatkan bahwa perlindungan bagi banyak orang Amerika semakin berkurang. Jadi, mungkin kini waktunya untuk suntikan booster.

Masih dalam wawancara untuk ABC “This Week,” Minggu, Dr. Ashish Jha mengatakan, “Pesan utama sekarang adalah kalau Anda berusia 50 tahun atau lebih, dan pada tahun 2022 ini belum menerima vaksinasi, sangat penting bagi Anda untuk divaksinasi sekarang. Suntikan ini akan memberi tingkat perlindungan yang sangat tinggi.”

Pejabat-pejabat kesehatan Amerika telah memperingatkan bahwa subvarian omicron BA.5, yang menjadi penyebab sejumlah besar kasus baru, lebih menular daripada varian sebelumnya. Subvarian ini mampu menerobos kekebalan, termasuk pada mereka yang pernah tertular.[ka/jm]

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!