korannews.com – Reisa mengatakan status pandemi saat ini belum dicabut oleh pemerintah Indonesia.
“Sebenarnya status pandemi kita juga belum dicabut.”
“Tapi, alhamdulillah memang di Indonesia ini dalam kondisi yang terkontrol Covid-19,” kata Reisa.
Walaupun status pandemi belum dicabut, namun kondisi Covid-19 di Indonesia masih dapat terkontrol.
Ia pun mengingatkan kepada para pemudik untuk tetap melakukan vaksin booster.
Vaksin, kata Reisa, berguna untuk menjaga pertahanan tubuh yang optimal.
Sebelumnya juga telah disarankan sebelum bertemu keluarga untuk melakukan vaksin terlebih dahulu untuk mengantisipasi dilakukannya kontak langsung dengan kelompok yang rentan.
“Vaksin itu untuk membentuk pertahanan yang optimal. Butuh waktu satu sampai dua pekan setelah penyuntikan.”
“Vaksin dulu sebelum kita bertemu keluarga. Apalagi, kalau termasuk kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil atau orang-orang yang punya imuno defisiensi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kasus Covid-19 belakangan ini kembali naik.
Terkait kondisi Covid-19 yang bisa dikendalikan, Jokowi menuturkan bahwa masyarakat jangan merasa aman sehingga tidak melakukan vaksinasi seperti yang sudah dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.
“Jangan merasa aman kemudian tidak melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” terang Jokowi.
Sementara, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat agar aktif kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19.
“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik,” ungkap Syahril, Jumat (21/4/2023).
Syahril pun mengungkapkan jika kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular.
Ramai Reinfeksi Covid-19, Pakar Kesehatan Ingatkan Masyarakat untuk Waspada
Terkait naiknya kembali kasus Covid-19 di Indonesia, pakar kesehatan mengimbau masyarakat agar tetap waspasda.
Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman terjadi fenomena reinfeksi atau infeksi berulang Covid-19 di berbagai negara.
“Sekarang fenomena banyak negara, terjadi peningkatan. Khususnya reinfeksi yang semakin terlihat lebih mudah,” ungkap Dicky pada keterangannnya, Rabu (19/4/2023).
Dahulu kasus reinfeksi masih jarang terjadi, namun saat ini makin lazim.
Jadi sama seperti infeksi flu, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 bisa terinfeksi.
Apa lagi jika kondisi tubuhnya saat ini sedang tidak baik.
Ia pun mengingatkan potensi penurunan kualitas kesehatan.
“Ada gangguan organ yang bisa menjadi masalah kesehatan yang banyak. Misal organ pankreas terganggu bisa menyebabkan diabetes,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan penting untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, penggunaan masker juga menjadi penting, dan diikuti perilaku lain seperti cuci tangan dan sebagainya serta melakukan vaksin booster seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Selain itu, untuk meningkatkan modal imunitas, vaksin booster penting. Booster tetap memberikan manfaat, terutama meningkatkan imunitas di masyarakat,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Willy Widianto/Aisyah Nursyamsi)
Status Tersangka Hasya Mahasiswa UI yang Tewas Belum Bisa Dicabut, Polisi: Ada Mekanisme Hukumnya
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Status Tersangka Hasya Mahasiswa UI yang Tewas Belum Bisa Dicabut, Polisi: Ada Mekanisme Hukumnya
Status Tersangka Mahasiswa UI Hasya Attalah Dicabut, Sang Ibu Berharap Proses Hukum Dilanjutkan
Meski PPKM Sudah Dicabut, Kemenhub Masih Wajibkan Booster untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2023
DPR RI Minta Status Tersangka Hasya Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan AKBP Dicabut
Diundang Kapolda Metro Jaya, Keluarga Hasya Minta Status Tersangka Dicabut: Demi Martabat Keluarga
Polisi Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI Hasya yang Tewas Kecelakaan, Nama Baik bakal Dipulihkan
Asia Championships 2023: Apri/Fadia Diprediksi Rawan Terjegal di 32 Besar, Bertemu Unggulan Thailand
Puji Ganjar sebagai Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat, Jokowi Beri Pesan untuk Lanjutkan Pembangunan
Baru Diusung Capres, Ganjar Langsung ‘ICIP’ Pesawat RI1 Gegara Diajak Jokowi Pulang Bareng
TAK AKAN KECEWAKAN MEGAWATI! Ganjar Pranowo Siap Lanjutkan Program Presiden Jokowi: Harus Bergerak
Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia: Pernah Jadi Korban Pembacokan di Rumah Bandung & Dirawat Intensif
Hari ke-421, Pasukan Ukraina Khianat Bocorkan Informasi Rahasia ke Rusia, Fokus NATO Bekingi Kyiv