korannews.com – Topan Talas menerjang wilayah Jepang bagian tengah, dengan membawa hujan deras dan angin kencang . Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan ribu orang lainnya tidak mendapatkan aliran listrik akibat terjangan topan itu.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/9/2022), Kyodo News melaporkan bahwa kota Shizuoka, yang terletak di sebelah barat daya ibu kota Tokyo, menjadi wilayah yang terdampak parah topan Talas, pekan ini.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), Shizuoka dilanda curah hujan 417 mm yang mencetak rekor, sejak hujan mulai mengguyur wilayah itu pada Kamis (22/9) waktu setempat.
Angin di pusat topan Talas, sebut JMA, bertiup dengan kecepatan menjadi 65 kilometer per jam, dengan hembusan puncak mencapai 90 kilometer per jam.
Laporan Kyodo News menyebut sedikitnya dua orang tewas dalam insiden-insiden yang terjadi saat topan Talas menerjang Jepang.
Satu korban tewas merupakan seorang pria berusia 40 tahun yang tewas akibat tanah longsor . Satu orang lainnya merupakan seorang pria berusia 29 tahun yang ditemukan tewas setelah mobilnya jatuh ke dalam bendungan setempat.
Terjangan topan Talas membuat aliran listrik untuk sekitar 120.000 rumah warga terputus. Perusahaan pemasok listrik setempat, Jaringan Tenaga Listrik Chubu, menyebut tanah longsor telah menumbangkan dua tiang listrik.
“Kami memperkirakan mungkin perlu beberapa waktu untuk memulihkan aliran listrik karena tanah longsor, di antara faktor-faktor lainnya,” demikian pernyataan Jaringan Tenaga Listrik Chubu via Twitter.
Layanan kereta api peluru sempat ditangguhkan pada Jumat (23/9) malam karena hujan deras, namun beberapa layanan kembali beroperasi saat ini.
Sebelumnya, Jepang diterjang topan Nanmadol yang tercatat sebagai salah satu badai terbesar yang melanda Jepang. Sedikitnya dua orang tewas akibat terjangan topan Nanmadol yang juga membawa hujan deras dan angin kencang di Jepang.
