korannews.com – Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Melbourne, Australia , viral di media sosial karena membuat boneka dari monster yang digambar para muridnya.
Hasil karya guru perempuan itu menyita perhatian para netizen setelah diunggah oleh salah satu orangtua murid bernama Reid Parker (45).
Anak Parker yaitu Oscar menggambar sesosok monster berwarna hitam dengan kuku panjang. Sang guru membuatkan boneka yang persis dengan gambar itu.
Dikutip dari (24/12/2022), guru tersebut membuatkan boneka mainan untuk 22 murid kelasnya yang berusia 5-6 tahun.
Parker mengatakan kepada Insider, guru itu merasa sangat diapresiasi oleh respons positif yang didapatnya, tetapi tidak ingin perhatian lebih lanjut.
Ternyata, kata Parker, bukan kali ini saja guru itu memberikan mainan kepada anak kecil. Saat Australia lockdown pengajar tersebutjuga membagikan mainan ke anak-anak di rumah.
Hingga kemudian, sang guru memberikan tugas kepada para muridnya untuk menggambar monster sesuai imajinasi masing-masing, yang selanjutnya ia “hidupkan” di dunia nyata berupa mainan.
Parker lebih lanjut bercerita, Oscar menggambar therizinosaurus yang dilihat anaknya itu di film Jurassic Park Dominion.
“Saya terpesona dengan betapa menakjubkannya wujud mereka (boneka) semua,” ujar Parker kepada Insider, lalu meminta para orangtua murid lain mengirimkan foto untuk dia unggah kompilasinya di media sosial.
Hingga Sabtu (4/3/2023) sore WIB, twit Parker pada 19 Desember 2022 telah mendapat 4,1 juta views, 11.600 retweets, dan 107.900 likes.
Donasi untuk sang guru
Dikutip dari (29/12/2022), Reid Parker lalu membuatkan laman penggalangan dana GoFundMe untuk guru tersebut sesuai permintaan sejumlah warganet.
Ia tidak yakin seberapa lama sang guru menghabiskan waktu untuk membuat boneka-boneka mainan tadi, tetapi menurut info yang dia dengar kerajinan itu membutuhkan ratusan jam kerja.
“Semua dana akan dikirim ke guru untuk digunakan atau didistribusikan kembali sesuai keinginannya,” tulis Parker di keterangan.
Parker juga menyerukan agar para guru mendapat bayaran lebih baik.
“Anak-anak kita menghabiskan setengah dari waktu aktivitas mereka dengan para guru.”
“Saya benar-benar berpikir kita perlu membayar guru dengan cukup, sehingga profesinya dapat menarik dan mempertahankan yang terbaik dari yang terbaik dan tidak kehilangan mereka karena ada pekerjaan dengan gaji lebih baik,” paparnya.
Laman GoFundMe untuk guru itu menetapkan target donasi 5.000 dollar Australia (Rp 51,71 juta), dan hingga artikel ini diunggah telah melampaui target yakni 9.612 dollar Australia (Rp 99,41 juta).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.