korannews.com – Semua anak Ratu Elizabeth II telah berkumpul di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022), ketika kesehatan sang ratu dikhawatirkan.
Tim dokter menyatakan kekhawatirannya mengenai kesehatan Ratu Inggris Elizabeth II pada Kamis.
Para dokter kerajaan mengumumkan, Ratu Elizabeth II harus tetap berada di bawah pengawasan medis, sebagaimana dilansir Reuters.
Para anggota keluarga Kerajaan Inggris bergegas untuk berada di sampin Ratu Elizabeth II, terutama keluarga inti kerajaan.
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth yang kini berusia 96 tahun juga dicemaskan oleh para tokoh dunia.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss
Truss mengatakan, seluruh negeri pasti sangat prihatin dengan berita dari Istana Buckingham soal kondisi kesehatan Ratu Elizabeth.
“Perhatian saya, dan perhatian orang-orang di seluruh Inggris kita, teruju pada Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini,” kata Truss.
Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon
“Kami semua merasa sangat prihatin dengan laporan kesehatan Yang Mulia. Pikiran dan harapan saya bersama Ratu dan semua Keluarga Kerajaan saat ini,” ujar Sturgeon.
Menteri Pertama Wales Mark Drakeford
“Khawatir mendengar berita dari Istana Buckingham. Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada Yang Mulia dan keluarganya atas nama rakyat Wales,” ucap Drakeford.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
“Perhatian saya, dan perhatian orang Kanada di seluruh negeri, bersama Yang Mulia Ratu Elizabeth II saat ini. Kami mendoakan yang terbaik untuknya, dan mengirimkan yang terbaik untuk Keluarga Kerajaan,” ujar Trudeau.
Gubernur-Jenderal Australia David Hurley
“Menyusul berita dari Istana Buckingham, dan atas nama semua warga Australia, pikiran dan doa Gubernur Jenderal dan Nyonya Hurley bersama Yang Mulia Ratu dan keluarga Kerajaan saat ini,” papar Hurley.
Duta Besar AS untuk Inggris Jane Hartley
“Saya bersama dengan orang-orang Inggris, AS, dan di seluruh dunia dalam mengirimkan perhatian dan doa kami kepada Yang Mulia Ratu dan keluarganya,” ucap Hartley.
Sekretaris Jenderal Persemakmuran Patricia Scotland
“Seperti semua orang, saya sangat prihatin mendengar pernyataan dari Istana Buckingham hari ini. Atas nama setiap bangsa dan warga keluarga Persemakmuran, saya mengirimkan harapan terbaik saya kepada Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan. Dia akan tetap dalam doa saya,” kata Scotland.