Biden: Putin Salah Perhitungan Soal Kemampuan Rusia Kuasai Ukraina

Biden: Putin Salah Perhitungan Soal Kemampuan Rusia Kuasai Ukraina

Biden: Putin Salah Perhitungan Soal Kemampuan Rusia Kuasai Ukraina

korannews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai sebagai sosok yang biasanya rasional, namun telah salah memperhitungkan kemampuan negaranya untuk menduduki Ukraina . Target-target yang ditetapkan Putin di Ukraina dianggap tidak rasional dan dia juga dinilai terlalu meremehkan perlawanan yang diberikan Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/10/2022), pernyataan itu disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam wawancara eksklusif dengan wartawan CNN, Jake Tapper. Biden diketahui kerap menjawab pertanyaan wartawan soal Rusia dan Ukraina, namun hanya meladeni sedikit wawancara langsung dengan media.

Wawancara langka ini dilakukan saat pemerintahan Biden berupaya mencari ‘jalan keluar’ untuk meredakan invasi Rusia ke Ukraina yang diwarnai ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Putin.

“Saya pikir dia seorang aktor rasional, yang salah perhitungan secara signifikan,” sebut Biden merujuk pada Putin, setelah Moskow menggempur target-target sipil di Ukraina pada awal pekan ini.

Dengan invasi Rusia ke Ukraina memasuki bulan kedelapan, wawancara dengan Biden ini memberikan gambaran terbaru soal pemikirannya saat para pejabat tinggi AS menyaksikan pertempuran berlanjut di Ukraina dengan kekhawatiran.

Pekan lalu, Biden memperingatkan risiko ‘Armageddon’ yang mungkin dihadapi dunia dalam pernyataan langsung yang tergolong tidak biasa soal bahaya dari ancaman nuklir yang dilontarkan Putin beberapa waktu terakhir.

Kondisi pikiran Putin menjadi topik perdebatan setelah pasukan Rusia mengalami rentetan kemunduran dalam invasi ke Ukraina yang diluncurkan sejak 24 Februari lalu. Dalam wawancara itu, Biden menyatakan dirinya meyakini Putin sebagai sosok rasional, namun telah meremehkan perlawanan keras yang diberikan Ukraina.

Menurut Biden, Putin telah secara keliru meyakini Ukraina akan tunduk begitu saja pada invasi Rusia — penilaian yang salah yang dibantah dengan adanya perlawanan sengit di berbagai wilayah Ukraina.

“Saya pikir pidatonya, tujuan-tujuannya tidak rasional. Saya pikir dia mengira, dia akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ini adalah rumah Ibu Rusia di Kiev, dan di mana dia akan disambut, dan saya pikir dia benar-benar salah perhitungan,” sebut Biden merujuk pada Putin.

Sebelumnya, dalam wawancara yang sama, Biden menyatakan keyakinannya bahwa Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir taktis dalam perang dengan Ukraina. Namun Biden mengakui ancaman nuklir Putin memiliki efek destabilisasi, dan memperingatkan potensi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

“Saya tidak berpikir dia akan melakukannya,” jawab Biden saat ditanya apakah Putin akan menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina.

error: Content is protected !!