Bantah Klaim Rusia, Pasukan Ukraina Masih Bertempur Pertahankan Kendali Soledar

Bantah Klaim Rusia, Pasukan Ukraina Masih Bertempur Pertahankan Kendali Soledar

korannews.com

KYIV, KOMPAS.com – Pasukan Ukraina masih berjuang mempertahankan kendalinya atas Kota Soledar di Donetsk, Ukraina timur.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko pada Sabtu (14/1/2023), membantah klaim Moskwa bahwa tentara Rusia berhasil merebut kota tambang garam tersebut.

Kyrylenko mengatakan, situasi di kota itu sulit dan tentara Rusia bergerak maju dari berbagai arah, sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menambahkan bahwa Rusia menderita banyak korban, termasuk para anggota kelompok tentara bayaran Grup Wagner.

“Soledar masih berada di bawah kendali militer kami, meskipun ada pertempuran jalanan dan juga pertempuran di luar kota karena musuh berusaha maju ke beberapa arah,” kata Kyrylenko di Telegram.

“Musuh mengalami kerugian besar,” sambung Kyrylenko.

Selama berhari-hari Kota Soledar menjadi fokus serangan Rusia.

Kremlin Bantah Laporan Rusia akan Memobilisasi Lanjutan di Ukraina

Komentar Kyrylenko muncul setelah Rusia mengatakan berulang kali bahwa pasukannya telah menguasai kota tersebut. Sedangkan Ukraina berulang kali membantah penaklukkan kota.

Kyrylenko mengatakan, garis depan mendapat serangan secara terus-menerus.

Dia menambahkan, komando militer Ukraina berupaya untuk menstabilkan situasi, mengurangi kerugian, dan menyelamatkan banyak orang.

Kyrylenko berujar, sekitar 550 warga masih tinggal di Soledar. Kota tersebut berpenduduk sekitar 10.000 jiwa sebelum perang pecah.

Sementara itu, sejumlah pakar militer menyampaikan bahwa Soledar sebenarnya tidak begitu penting secara strategis.

Akan tetapi, kota tersebut memiliki nilai politik sebagai bagian dari tujuan Moskwa untuk menguasai semua wilayah Donetsk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version