AS Jual Suku Cadang Pesawat Rp 6 T untuk Genjot Angkatan Udara Taiwan

AS Jual Suku Cadang Pesawat Rp 6 T untuk Genjot Angkatan Udara Taiwan

AS Jual Suku Cadang Pesawat Rp 6 T untuk Genjot Angkatan Udara Taiwan

korannews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan suku cadang pesawat senilai US$ 428 juta (Rp 6,6 triliun) untuk Taiwan . Penjualan suku cadang itu dimaksudkan untuk membantu Angkatan Udara Taiwan yang tertekan karena berulang kali mencegat jet-jet tempur China yang mengudara ke dekat wilayah Taipei.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (7/12/2022), Angkatan Udara Taiwan diperlengkapi dengan baik, namun telah menua dan kalah jumlah jika dibandingkan dengan armada Angkatan Udara China. Persetujuan penjualan suku cadang pesawat ke Taiwan itu diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS.

Beijing memandang Taipei yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya. Selama tiga tahun terakhir atau lebih, China mengerahkan jet-jet tempur dan pesawat militernya ke dekat wilayah Taiwan.

Sejak awal Agustus lalu saat China menggelar latihan perang di sekitar wilayah Taiwan usai kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Angkatan Udara China juga secara rutin mengerahkan pesawat tempur hingga melintasi garis median di Selat Taiwan — yang menjadi perbatasan tidak resmi kedua negara.

Pentagon, dalam pernyataan pada Selasa (6/12) tengah malam, menjelaskan bahwa suku cadang pesawat dari AS itu akan mendukung jet-jet tempur F-16 milik Taiwan, jet-jet tempur Indigenous Defence Fighter (IDF) dan semua pesawat-pesawat tempur lainnya serta sistem atau subsistem asal AS.

“Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada udara negara penerima, meningkatkan kemampuan untuk menghadapi ancaman terkini dan masa depan sambil memberikan kemampuan pertahanan dan transportasi yang penting untuk keamanan regional,” demikian pernyataan Pentagon.

Dalam pernyataan terpisah pada Rabu (7/12) waktu setempat, Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan terima kasih kepada AS atas persetujuan itu. Disebutkan juga bahwa proses penjualan suku cadang pesawat itu diperkirakan akan ‘berlangsung’ dalam waktu satu bulan.

Disebutkan Kementerian Pertahanan Taiwan bahwa penjualan suku cadang itu akan sangat membantu Taipei ketika China berusaha ‘menormalisasi’ aktivitas militernya di dekat wilayah Taiwan dan mempertahankan tekanan di wilayah udara maupun lautan, serta terhadap kemampuan berlatih dan merespons.

“Itu akan membantu memelihara peralatan yang tepat dan memulihkan armada jet-jet tempur Angkatan Udara kita, memenuhi kebutuhan operasional pertahanan dan latihan kesiapan tempur, dan memastikan kekuatan tempur tradisional kita tidak akan gagal,” sebut Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya.

AS merupakan pemasok senjata internasional paling penting bagi Taiwan, meskipun tidak ada hubungan diplomatik resmi antara kedua negara. Penjualan suku cadang pesawat untuk Taiwan ini menjadi kesepakatan penjualan senjata ketujuh yang disetujui pemerintahan Presiden Joe Biden.

Belum ada tanggapan resmi China atas penjualan suku cadang pesawat antara AS dan Taiwan ini. Namun Beijing telah berulang kali menuntut AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Taiwan dan menerapkan sanksi terhadap produsen-produsen senjata AS.

error: Content is protected !!