korannews.com – Di tengah jadwal parlemen yang sibuk, anggota parlemen baru dari Partai Buruh Victoria Nathan Lambert memanfaatkan momen pidato pertamanya di parlemen Victoria untuk melamar Noah Erlich.
“Saya pikir kita harus menikah,” katanya kepada Erlich, memicu kedua sisi ruangan untuk bertepuk tangan selama pidato perdananya.
“Saya tidak akan mengeluarkan cincin sekarang, karena saya tidak diizinkan memiliki alat peraga,” ujarnya, seperti dilansir dari Guardian.
Lambert, yang mewakili pemilih Preston di Melbourne utara, mengatakan dia ingin membuat acara lamaran khusus.
Tetapi di tengah Covid dan jadwal pengasuhan anak memutuskan untuk memilih membuat hal yang romantis di dalam aula parlemen.
“Tidak ada liburan ke Perancis yang direncanakan atau hal lain yang biasanya dilakukan orang,” katanya. “Sepertinya kali ini jadi kesempatan.”
Ayah dua anak ini menghadiahkan Erlich sebuah cincin setelah pidato perdananya.
“Dia bilang ya yang cukup bagus,” katanya.
Lambert mengatakan pasangan itu menikmati gelas sampanye setelah menidurkan dua anaknya.
Lambert memegang pemilih Preston dengan margin 2,09 persen pada pemilihan negara bagian November.
Dia sebelumnya bekerja sebagai sekretaris nasional Partai Buruh antara 2011 dan 2015 dan terakhir menjabat sebagai direktur eksekutif di layanan publik Victoria.
Erlich juga mantan staf pemerintahan Andrews.
Bulan lalu, anggota parlemen majelis tinggi Liberal Joe McCracken juga menggunakan pidato perdananya untuk tampil sebagai gay.
Dia mengaku membutuhkan waktu lama untuk menerima seksualitasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.