3 Sipir Wanita Dipenjara karena Jalin Hubungan Asmara dengan Tahanan Pria

3 Sipir Wanita Dipenjara karena Jalin Hubungan Asmara dengan Tahanan Pria

korannews.com

WREXHAM, KOMPAS.com – Tiga sipir wanita di Wales dijebloskan ke penjara karena menjalin hubungan asmara dengan tahahan pria di fasilitas yang sama.

Ketiga sipir wanita yang dipenjara tersebut masing-masing bernama Jennifer Gavan (27), Ayshea Gunn (27), dan Emily Watson (26).

Semuanya terjadi di penjara terbesar di Inggris, HMP Berwyn di Wrexham, Wales, yang menampung tahanan pria Kategori C.

Dilansir dari , Selasa (3/1/2023), kejadian di sana berlangsung selama tiga tahun terakhir dalam berbagai kesempatan terpisah.

Atas insiden tersebut, para sipir yang tersisa di penjara tersebut menerima pelatihan guna mengatasi hubungan ilegal di penjara.

Gavan dijatuhu hukuman penjara selama delapan bulan dalam persidangan yang digelar pada Desember 2022.

Dia menyelundupkan ponsel untuk kekasihnya, Alex Coxon (25), agar dia dapat mengirim fotonya kepada Coxon melalui Snapchat.

Gavan juga kedapatan mencium Coxon selama hubungan asmara mereka yang berlangsung sejak April hingga Juli 2020.

Gavan mengaku bersalah melakukan pelanggaran di kantor publik setelah dan menerima 150 poundsterling untuk menyelundupkan ponsel.

Sementara itu, dalam persidangan pada 2019, Gunn dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun setelah terbukti menjalin asmara dengan tahanan bernama Khuram Razaq (29).

Gunn, yang merupakan lulusan kriminologi dan psikologi, melakukan banyak panggilan telepon seksual kepada Razaq. Dia juga menyelundupkan sepasang celana dalam untuk Razaq.

Pada tahun yang sama, Watson dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun karena melakukan hubungan seksual dengan tahanan pria bernama John McGee.

Keduanya berada dalam satu sel yang sama dalam tiga kesempatan terpisah.

Seorang juru bicara fasilitas penjara mengatakan, mayoritas sipir di sana adalah pekerja keras dan berdedikasi.

“Dan kami tidak akan ragu untuk menghukum mereka yang melanggar aturan,” kata juru bicara tersebut.

Dia menambahkan, lebih dari 500 staf di HMP Berwyn telah melakukan pelatihan dalam 18 bulan terakhir.

“Dan keamanan kami yang ditingkatkan melindungi penjara dari upaya penyelundupan barang-barang terlarang di dalamnya,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!