korannews.com – Diyakini satu juta ikan mati di Sungai Darling , Kota Menindee, pedalaman New South Wales (NSW), Australia, karena kepanasan.
Menindee adalah kota berpenduduk sekitar 500 orang, berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Broken Hill, Australia.
Sebelumnya pada 2019, di Menindee juga terjadi peristiwa ratusan ribu ikan mati massal yang disebut karena alga di sepanjang 40 kilometer.
Juru bicara Departemen Industri Primer (DPI) Australia mengatakan kepada news.com.au, diperkirakan “satu juta ikan, terutama Bony Herring (Bony Bream) terdampak, serta sejumlah kecil spesies berbadan besar lainnya seperti Murray Cod, Golden Perch , Silver Perth, dan Carp”.
“Peristiwa ini terjadi karena gelombang panas di barat NSW terus memberi tekanan lebih lanjut pada sistem yang sudah mengalami kondisi ekstrem akibat banjir skala besar,” lanjutnya, dikutip dari pada Jumat (17/3/2023).
A fresh maior fish kill at Menindee Weir pool near Broken Hill. Locals say one million dead.
— Chris O’Keefe (@cokeefe9)
Populasi spesies Bony Herring biasanya melonjak selama masa banjir, kemudian mengalami kematian yang signifikan lalu melonjak lagi ketika arus kembali ke tingkat lebih normal.
Namun, Bony Herring juga bisa lebih rentan terhadap tekanan lingkungan seperti kadar oksigen rendah, terutama selama kondisi ekstrem seperti peningkatan suhu yang sedang dialami daerah tersebut.
“Kematian ikan ini terkait dengan rendahnya kadar oksigen di dalam air (hipoksia) saat air banjir surut,” kata juru bicara DPI.
“Cuaca panas saat ini di wilayah tersebut juga memperburuk hipoksia, karena air yang lebih hangat mengandung lebih sedikit oksigen daripada air dingin, dan ikan memiliki kebutuhan oksigen lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat,” jelasnya.
Berbagai lembaga di New South Wales termasuk Water New South Wales dan dewan lokal terus bekerja sama menanggapi peristiwa ikan mati massal ini.
Klaim salah urus air dan kesehatan sungai yang buruk di Sungai Darling dikemukakan oleh penduduk setempat sebagai penyebab potensial kematian massal ikan, tetapi DPI sempat membantahnya.
Warga setempat pernah mengkritik keputusan Murray Darling Basin Authority mengeringkan Danau Menindee di Australia pada 2014 dan 2017 guna memenuhi kebutuhan air di hilir.
Matinya ikan-ikan ini oleh Departemen Industri Primer NSW didefinisikan sebagai kematian massal ikan liar secara tiba-tiba.
“Kematian ikan dapat terjadi kapan saja meskipun data menunjukkan matinya ikan lebih mungkin terjadi di musim panas atau setelah perubahan suhu yang tiba-tiba,” tulis DPI itu di situs webnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.