Zurich Syariah hadirkan layanan digital untuk dukung wisata halal

Zurich Syariah hadirkan layanan digital untuk dukung wisata halal

korannews.com – Perusahaan asuransi umum syariah PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menghadirkan layanan digital Direktori Halal Trip yang mendukung wisata halal baik di dalam maupun luar negeri.

“Kami memahami bahwa nasabah kami semakin mencari pilihan halal dalam perjalanan mereka. Melalui Direktori Halal Trip kami ingin menghadirkan nilai tambah yang semakin mendukung kemudahan dan kenyamanan wisatawan muslim ketika bepergian,” kata Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Dengan menggandeng marketplace asuransi pintar WePlus, Direktori Halal Trip menyediakan peta dan panduan perjalanan wisatawan muslim, sehingga memberikan kemudahan untuk menemukan restoran halal, lokasi masjid terdekat, rumah sakit, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), hingga layanan kontak darurat.

Menurut Hilman, akses yang mudah serta kelengkapan direktori yang dapat diakses kapanpun dan di manapun akan menjadi panduan yang optimal bagi para nasabah Zurich Syariah.

“Selain panduan peta dan tempat penting, layanan direktori digital ini juga dilengkapi fitur telekonsultasi yang memungkinkan nasabah mendapatkan layanan gratis konsultasi dengan dokter umum bersama dengan KlikDokter,” kata Presiden Direktur WePlus Fifi Henirawati Hoo menambahkan.

Asuransi Perjalanan Zurich Syariah menanggung biaya medis hingga Rp150 juta untuk perjalanan domestik dan sampai dengan Rp2,5 miliar untuk perjalanan internasional serta

Nasabah juga mendapat kemudahan berupa pembayaran klaim secara cashless saat membutuhkan perawatan selama melakukan perjalanan. Para peserta juga mendapat layanan call center Zurich Syariah akan menemani dan membantu selama 24 jam setiap harinya.

Manfaat utama Asuransi Perjalanan Syariah juga mencakup pembatalan dan perubahan perjalanan, biaya medis, biaya perjalanan, kehilangan bagasi, hingga perlindungan COVID-19.

Exit mobile version