GenPI.co – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta menyebut sistem vokasi menjadi kunci bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di dunia usaha dan industri.
Nyoman berharap sistem vokasi dapat menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan peluang usaha.
Dia menyatakan strategi BRSDM dalam pencapaian pendidikan kelautan dan perikanan yang kompeten dan berdaya saing, mencakup pembangunan sistem penyelenggaraan pendidikan berbasis industri.
BACA JUGA: KKP Sebut Pendapatan Pembudidaya Ikan Mencapai Rp 4,4 Juta/Bulan
“Selain itu, meningkatkan kualitas pendidik, metode pembelajaran menggunakan teaching factory, meningkatkan sarana dan prasarana, serta membangun sistem pendidikan berbasis digital,” ucap dia di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Nyoman menerangkan saat ini KKP memiliki 20 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: 5 Strategi Ekonomi Biru yang Diterapkan KKP
Adapun 11 satuan pendidikan tinggi tersebut, yakni 10 Politeknik dan 1 Akademi Komunitas.
“Selain itu, 9 satuan pendidikan menengah, yakni Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM),” ujarnya.
BACA JUGA: Wujudkan Ekonomi Biru, KKP Fokus Cetak SDM Berkualitas
Nyoman mengatakan jumlah peserta didik aktif saat ini mencapai 7.335 orang, sedangkan jumlah lulusan sejak satuan pendidikan berdiri mencapai 50.984 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.