korannews.com – Maroko mampu lolos ke babak 8 besar Piala Dunia 2022. Ini setelah Maroko mengalahkan tim unggulan Spanyol lewat adu penalti dengan skor tiga gol tanpa balas.
Di balik penampilan cemerlang tim ini, ternyata ada satu kejadian yang tak luput dari kamera, yakni kala pemain Maroko membacakan surat Al-Fatihah sebelum melakukan adu penalti.Dalam video yang viral di media sosial, Hakim Ziyech, Achraf Hakimi beserta pelatih Walid Regragui berdiri saling melingkar di tengah lapangan. Mereka secara kompak membacakan surat pertama dalam Alquran tersebut. Hal itu pun memberi kekuatan dan rasa percaya diri lebih kepada penendang dan kiper yang bertugas.
The Moroccan team recited Surah Al Fatiha before the penalty shootout.pic.twitter.com/OwJzcWVLsN
Hasilnya terlihat jelas di lapangan, kiper Yassine Bounou menjadi pahlawan dan mampu menggagalkan dua eksekutor penalti Spanyol. Kiper dari klub Sevilla ini sukses menepis sepakan Carlos Soler dan Sergio Busquets. Sedangkan tendangan Pablo Sarabia tertahan tiang gawang.Adapun pencetak gol pertama penalti dari Maroko adalah Abdelhamid Sabiri. Selanjutnya sayap Chelsea Hakim Ziyech mampu menggandakan skor menjadi 2-0 dan pemain Paris Saint-Germain Achraf Hakimi dengan penuh rasa percaya diri mampu melakukan panenka ke gawang yang dijaga kiper Spanyol Unai Simon.Hasil ini mengantarkan Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022. Torehan ini menjadi sejarah karena untuk kali pertama Atlas Lions mampu melangkah hingga babak delapan besar piala dunia.”Kami bermimpi dan kami berhasil. Anak-anak tampil sekuat tenaga di lapangan, mereka memberikan segalanya. Kami hidup dalam sejarah,” kata Pelatih Maroko Walid Regragui usai pertandingan.
