Ulang Tahun ke-57 Vans Indonesia Gandeng Tahilalats, Bikin Apa?

Ulang Tahun ke-57 Vans Indonesia Gandeng Tahilalats, Bikin Apa?

korannews.com

Van Doren Rubber Company –atau sekarang dikenal sebagai Vans, didirikan di Anaheim, California, AS pada 1966.

Pendirinya, dua orang bersaudara Paul dan James Van Doren berniat memberikan sepatu langsung kepada pelanggan di California tanpa harus melalui pengecer.

Bisnis mereka di East Broadway sukses menarik perhatian konsumen dengan cara memproduksi sepatu langsung untuk pelanggan yang membutuhkan.

Bahkan. di hari pertama, Van Doren bersaudara berhasil menjual 12 pasang sepatu baru yang langsung diambil oleh pelanggan pada sore harinya.

Vans #44

Bermodalkan konstruksi sederhana seperti bagian atas dari kanvas dan sol bertekstur wafel, Vans mengenalkan nomor seri #44 Deck Shoe, siluet berpotongan rendah yang segera menarik para pemain skateboard lokal.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Vans menambah katalog perusahaan dengan merancang model-model keren dalam berbagai potongan dan bentuk.

Pada saat itu, setiap sepatu buatan Vans tidak diberi nama, melainkan nomor seri seperti #44 yang sudah disebutkan di awal.

Kemudian pada 1976, dua skateboarder Tony Alva dan Stacy Peralta menciptakan versi terbaru dari #44, yang sekarang dikenal sebagai Vans Era.

Tidak lama berselang, Vans menciptakan merek dagang yang di kemudian hari menjadi ciri khas brand tersebut: logo Off the Wall.

Waktu terus berjalan, berbagai desain kreatif terus dimunculkan oleh Vans.

Beberapa sepatu skate yang dirancang bisa dikatakan sebagai sepatu paling memorable sepanjang masa. Sebut saja siluet Old Skool, Sk8-Hi, dan Slip-On.

Merambah budaya pop

Selama tahun 1980-an dan 1990-an, Vans menjadi sangat populer di kalangan penggemar skate dan film, hingga musisi punk dan metal.

Sepatu Vans juga dipakai aktor Sean Penn di film Fast Times at Ridgemont High, di mana ia berperan sebagai Jeff Spicoli dan memakai Slip-On bermotif checkerboard.

Popularitas Vans semakin meningkat di toko skate dan mal-mal di seluruh dunia, dan mendorong munculnya festival musik keliling yang populer, Vans Warped Tour pada 1995.

Vans Warped Tour –festival yang disponsori oleh Vans– memungkinkan fans untuk melihat aksi panggung dari band seperti Blink-182 dan The Black Eyed Peas.

Bahkan, musisi pop terkenal semacam Katy Perry dan Paramore memulai karier mereka dari panggung Vans Warped Tour.

Meski mengalami pertumbuhan pesat pada tahun 1990-an, Vans tetap mempertahankan akar budayanya.

Pertumbuhan olahraga ekstrem meningkatkan eksposur Vans di stasiun televisi seperti ESPN, sedangkan pertumbuhan musik alternative rock dan pop punk di MTV membuat penggemar musik tersebut mulai mengenal Vans.

Dilirik para pesohor

Seiring melambungnya popularitas olahraga skateboard di tahun 2000-an, Vans terus menjangkau pangsa pasar baru sambil tetap mempertahankan nilai-nilai merek.

Pada milenium baru, merek sepatu asal California ini mendapat dukungan dari kalangan bintang hip-hop seperti Lil Wayne, Kanye West, dan Lupe Fiasco yang sering mengenakan model-model klasik Vans.

Palet warna sepatu yang mencolok, seperti pada model Sk8-Hi sangat digemari oleh anak muda.

Selain itu, harga yang terjangkau dan desain yang sudah teruji membuat Vans mudah diakses dan dipadukan bersama pakaian apa pun.

Dunia mode pun mulai memperhatikan Vans pada awal dan akhir tahun 2000-an.

Desainer terkenal seperti Marc Jacobs dan Junya Watanabe memodifikasi (make over) siluet orisinal Vans.

Kemudian, lahirnya Vault by Vans memungkinkan para kolaborator untuk mengubah tampilan sepatu klasik Vans dengan bahan-bahan mewah seperti kulit dan suede yang halus.

Inovasi ini juga membuka peluang bagi peritel untuk menyediakan sepatu Vans yang lebih eksklusif.

Rayakan hari jadi ke-57

Tepat pada tanggal 16 Maret 2023 lalu, Vans genap berusia 57 tahun.

Untuk merayakan hari istimewa tersebut, Vans Indonesia melalui akun Instagram menunjukkan foto papan bunga spesial berisi ucapan “Selamat & Sukses” disertai pola checkerboard khas Vans.

Papan bunga ini merupakan bentuk apresiasi kepada penggemar yang sudah menjadi bagian dari perjalanan Vans di Indonesia selama ini.

Vans Indonesia juga memberikan beberapa program menarik yang diadakan di dua gerai.

Program screen-printing tote bag workshop dihelat di Vans Grand Indonesia (16 Maret 2023), dan Vans Senayan City (17 Maret 2023).

Keunikan tote bag ini terdapat pada full artwork dari Tahilalats , yang juga digunakan untuk mengisi area mural di Vans Grand Indonesia.

Tote bag tersebut hanya bisa didapatkan untuk setiap pembelian sepatu Vans pada periode yang sudah ditentukan, dan stoknya sangat terbatas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version