korannews.com – Bepergian atau atau anak di bawah dua tahun bisa memberikan tantangan tersendiri bagi orangtua.
Apalagi jika memilih sebagai moda transportasinya, orangtua membutuhkan sederet persiapan matang untuk memastikan bayi merasa nyaman dan aman selama penerbangan.
Jika kebetulan di momen kali ini sudah ada rencana mudik naik pesawat , berikut beberapa tips yang bisa kita coba.
Tips mudik aman dan nyaman bersama bayi di pesawat
Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan orangtua ketika mudik bersama bayi dengan pesawat terbang.
Melansir Everyday Family, berikut sejumlah tips sederhana yang dapat membuat perjalanan dengan pesawat ini semakin menyenangkan.
1. Rencanakan penerbangan sebaik mungkin
Menempuh perjalanan udara bersama orang dewasa dan anak-anak jelas memberikan pengalaman berbeda.
Karena itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan perencanaan yang matang. Beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua adalah sebagai berikut;
- Saat melakukan reservasi, sebutkan usia semua penumpang dan tanyakan apakah ada batasan atau peraturan yang harus diketahui.
- Beberapa penerbangan misalnya tidak mengizinkan bayi baru lahir di bawah usia dua minggu untuk terbang, sementara yang lain membebankan biaya kelebihan bagasi untuk kursi mobil dan stroller bayi.
- Selalu minta kursi sekat (barisan depan) agar bayi merasa nyaman.
- Untuk bayi yang lebih besar, sebaiknya hindari sekat karena tidak akan ada ruang di bawah kursi untuk menyimpan mainan atau perlengkapan bayi.
- Cobalah untuk menghindari memesan tiket selama waktu tidur bayi normal, terutama untuk perjalanan yang lebih lama. Sebab perjalanan udara terkadang membuat bayi tetap terjaga dan membuat mereka rewel.
2. Daftar barang yang harus dibawa
Memilih tas jinjing dengan ukuran besar agar bisa menjadi penyelamat saat bepergian bersama bayi selama penerbangan.
Pastikan tas yang dipakai juga mudah untuk diangkat atau dibawa dalam kondisi apapun. Kemudian beberapa daftar barang bawaan yang mungkin diperlukan selama penerbangan meliputi;
- Popok dan alas mengganti popok.
- Selimut bayi.
- Banyak makanan bayi, snack, minuman, dan susu formula yang dikemas per satu kali seduh.
- Pakaian ganti secukupnya untuk di kabin.
- Tisu basah.
- Kantong plastik kosong untuk tisu bekas atau popok kotor
- Dot ekstra atau botol bayi untuk berjaga-jaga.
- Mainan tidak bising yang tidak akan mengganggu penumpang lain.
- Medical kit berisi obat-obatan yang dibutuhkan si kecil.
- Hand sanitizer
Sesaat sebelum , tak ada salahnya konsultasikan dulu ke dokter anak untuk memeriksa infeksi telinga atau penyakit lain yang dapat mengganggu selama perjalanan.
3. Persiapan di bandara
Saat bepergian dengan bayi, satu hal penting adalah pergi ke bandara lebih awal. Dengan datang lebih awal, hal itu bisa mencegah kita dan bayi merasa stres.
Berikut adalah beberapa tips berguna yang bisa dicoba;
- Saat check-in, beri tahu petugas bahwa kita bepergian dengan bayi. Beri tahu petugas jika membawa stroller bayi atau car seat.
- Check-in bagasi sebanyak yang kita bisa.
- Ganti bayi segera sebelum naik ke pesawat.
- Hindari menyusui atau memberi susu botol pada bayi sebelum boarding.
- Jika kita melakukannya, bayi mungkin akan tertidur dan terbangun sambil menangis saat kita masuk ke kabin.
4. Persiapan selama penerbangan
Usahakan jangan ketika bayi di bandara sudah terlihat tenang, tapi di dalam kabin atau selama penerbangan justru menangis atau rewel sepanjang waktu.
Ini merupakan hal biasa karena bayi gampang terusik dengan suara-suara berisik dari mesin pesawat.
Beberapa tips saat mudik atau naik pesawat bersama bayi;
- Untuk membantu bayi menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan kabin, dorong si kecil agar bisa menelan ludah saat lepas landas dan mendarat.
- Kita dapat melakukannya dengan menyusui atau menggunakan botol atau dot.
- Terbang dengan pesawat dapat menyebabkan bayi dehidrasi, kondisi ini bisa dialami bayi lebih cepat daripada orang dewasa.
- Pastikan si kecil terhidrasi dengan baik untuk membuatnya tenang selama perjalanan.
Dalam perjalanan panjang, mengganti popok selama penerbangan juga bisa kita lakukan secara berkala.
Mintalah bantuan kepada pramugari untuk menyiapkan tempat atau bantuan mereka saat mengganti popok si kecil.