Tercatat 38 Titik, Petak Anjal dan Gepeng di Mataram

Tercatat 38 Titik, Petak Anjal dan Gepeng di Mataram

GenPI.co Ntb – Dinas Sosial Kota Mataram memetakkan puluhan titik rawan aktivitas anak jalanan (anjal) gelandangan dan pengemis (gepeng) sebagai acuan pengawasan lebih maksimal.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Sudirman menyebutkan titik rawan aktivitas anak jalanan dan gepeng untuk saat ini tercatat sekitar 38 titik.

“Titik-titik itulah kita petakan, kaji, dan evaluasi untuk memperkuat pengawasan di lapangan,” katanya.

BACA JUGA:  Distan Mataram Temukan 5 Hewan Kurban Alami PMK Ringan

Menurutnya, sebanyak 38 titik rawan aktivitas anjal dan gepeng tersebut antara lain di simpang lima Bertais, simpang empat Karang Jangkong dan simpang empat DPD Golkar yang mengganggu arus lalu lintas serta keselamatan mereka.

Selain itu, aktivitas anak jalanan dan gepeng yang selalu menjadi sorotan adalah di ruang publik atau taman-taman terbuka seperti di Taman Udayana dan Taman Sangkareang.

BACA JUGA:  Petakan Potensi Tiap Wilayah, Pemprov NTB Gelar Lomba Desa

“Program pengawasan yang selama ini dilaksanakan kerap kali terkesan anak jalanan dan gepeng main ‘kucing-kucingan’. Artinya, ketika ada petugas mereka sepi, dan turun jalan saat petugas tidak ada,” ucapnya.

Terkait dengan itu, sambung Sudir, salah satu program pengawasan yang akan diterapkan adalah mengoptimalkan peran 57 satgas sosial melakukan pengawasan pada setiap titik rawan.

BACA JUGA:  Mengagetkan Perempuan Cantik Ini, Nyaris Dijual Agensi Model

“Satu titik akan dijaga oleh tiga orang petugas, secara bergantian. Jadi tidak ada celah kosong yang akan dimanfaatkan anjal dan gepeng kecuali tengah malam atau saat jalan sudah sepi,” kata Sudir yang baru seminggu dilantik menjadi Kepala Dinsos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari ntb.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!