Suami Cuci Piring Kena Nyinyir Emak-emak, Siapa Wajib Kerjakan Tugas Rumah Tangga?

Suami Cuci Piring Kena Nyinyir Emak-emak, Siapa Wajib Kerjakan Tugas Rumah Tangga?

korannews.com – Berikut siapa yang wajib kerjakan tugas rumah tangga , belajar dari bullying atau perundungan yang didapat istri yang mengunggah momen suami cuci piring di story WhatsApp.Beredar unggahan keluhan seorang istri yang mengunggah foto suami cuci piring tapi berakhir dengan ditanggapi negatif ibu-ibu yang merupakan rekan sekontaknya. Istri tersebut merasa sedih dengan tanggapan tersebut, dilansir dari Twitter @tanyakanrl.Pemahaman tentang tugas rumah tangga perlu dimiliki suami dan istri agar tercipta suasana rumah yang harmonis dan menyenangkan semua pihak. Hal itu termasuk dalam perkara mencuci piring, bebersih , dan sebagainya.

Dilansir dari laman Family Life, ternyata baik istri maupun suami berkewajiban melakukan tugas rumah tangga tersebut. Hanya saja perlu dilakukan pembicaraan atau pembagian terlebih dahulu.Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah mendaftar pekerjaan yang perlu dilakukan bersama oleh seluruh anggota keluarga termasuk suami, istri, dan mungkin anak-anak yang ada satu rumah dengan mereka. Dalam melibatkan anak, mereka perlu dilatih untuk bertanggung jawab menjalankan tugas tersebut.

Kita, baik lelaki atau perempuan, wajib memiliki basic skill . Basic skill itu ternyata mencakup juga tugas rumah tangga . Contohnya adalah membersihkan rumah seperti mengepel, menyapu, membersihkan langit-langit kamar, dinding, membereskan kasur, dan sebagainya.

Simak 6 tips mengerjakan tugas rumah tangga oleh suami, istri, dan anggota keluarga lainnya:

Daftar ini termasuk bebersih , mencuci , belanja, bayar tagihan, menyetrika, dan pekerjaan terkait halaman rumah.

Jangan sungkan menyerahkan pekerjaan yang biasa kita lakukan ke pasangan jika pasangan kita lebih ahli dalam melakukannya.

Membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah tangga akan melatih mereka untuk terbiasa saat dewasa nanti.

Standar itu bisa berupa kamar yang bersih itu seperti apa, cucian yang bersih itu seperti apa, dan sebagainya.

Bukan tidak mungkin salah satu anggota keluarga kita sakit atau harus lembur bekerja sehingga kita perlu turun tangan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukannya.

Saat sebuah pekerjaan sudah tuntas, berilah apresiasi yang layak.***

Exit mobile version