TABLOIDBINTANG.COM – Aliando Syarief mengungkap pemicu dirinya menderita gangguan mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder) hingga terpaksa menarik diri dari dunia keartisan selama beberapa waktu. Aliando menyebut masalahnya terkait kriminal dalam keluarga.
“Jujur sebenarnya gue (menghilang) ini sebabnya itu bukan karena sakit OCD. OCD ini hanya dampak dari masalah itu. Ini sebuah kriminalitas,” jelas Aliando dikutip dari kanal YouTube Ricky Cuaca.
“Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue. Setelah itu terkenalah gue OCD. Enggak benar sama sekali kalau ada yang bilang Ali kena OCD gara-gara di-judge, gara-gara di-bully, karena enggak laku, enggak ada tawaran lagi,” tambahnya.
Aliando kembali menegaskan penyebab terkena OCD karena, “Ada situasi kriminal di dalam rumah gue. Jadi dia mengganggu kesehatan gue yang bisa mempengaruhi orang-orang.”
Tanpa menjabarkan lebih detail kasus kriminal yang dia alami, Aliando mengaku tak bisa membuat laporan ke pihak berwajib karena tidak ada bukti konkret yang dimiliki.
“Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Enggak ada. Bukan hipnotis lah, kena manipulasi, enggak ada. Karena enggak ada bukti,” kata lawan main Prilly Latuconsina di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala.
“Manipulasinya lebih ke psikis, aku kan dijahati. Ada namanya emotional abuse (kekerasan emosional). Di sana, abuse-nya ke dalam mental gua,” lanjutnya.
Aliando Syarief. (Seno/tabloidbintang.com)
Dampak OCD diakui Aliando sangat besar pada dirinya. Aliando mengalami gangguan perasaan.
“Setelah itu muncul tuh kayak ada banyak bisikan di dalam kepala untuk gue melakukan hal-hal yang harus gue lakukan. Kalau enggak gue lakukan gue bisa mengorbankan orang-orang di sekitar gue. Jadi harus gue lawan,” jelas bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala.
“Siapakah orang itu?” tanya Ricky Cuaca penasaran.
Tanpa menyebut nama, Aliando menjawab, “Dia sekarang megang salah satu akun konten gue, dia yang punya dan itu yang nonton lumayan banyak.”
“Ada namanya domestic abuse, jadi gue dipaksa kerja untuk menduiti mereka. Kalau enggak gue akan disiksa,” tambahnya.
“Ini semacam manajemen enggak sih?” tanya Ricky Cuaca.
“Iya, iya,” Aliando membenarkan ucapan Ricky Cuaca.
Aliando Syarief. (Seno/tabloidbintang.com)
Parahnya, orang yang memanipulasi juga sempat memutar balikkan fakta, membuat Aliando berpikir bahwa kondisi yang dialaminya saat itu karena keluarga.
“Orang kriminal ini menyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini,” bilang Aliando.
“Jadi orang ini mau sembunyi tangan dari apa yang dia lakukan dan mengubah emosi gue untuk kesel dengan orang-orang disamping gue,” lanjutnya.
Aliando akhirnya sadar dan memilih pergi meninggalkan orang itu. Ia menyesal telah menerima orang tersebut sebagai karyawannya.
“Gue salah juga. Sedeng mau terima orang begitu,” tandasnya.
Ali menambahkan jika ada banyak anak artis yang dicuci otak oleh orang tersebut. Sampai-sampai ada yang harus berobat ke London untuk memulihkan mentalnya juga.
“Dia mencuci otak beberapa artis lainnya yang padahal anak artis juga, anak-anak artis banyak korbannya,” sebut Aliandoil
Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.