Sering Gagal, Catat 3 Hal Penting Sebelum Sulam Alis di Klinik

Sering Gagal, Catat 3 Hal Penting Sebelum Sulam Alis di Klinik

Sering Gagal, Catat 3 Hal Penting Sebelum Sulam Alis di Klinik - GenPI.co
Hasil sulam alis di Ottlie Studio (Foto: Njenissa/GenPI.co)

GenPI.co – Treatment sulam alis di berbagai klinik kini kian menjamur seiring dengan banyaknya permintaan untuk tampil cantik dan instan. Meski harga yang ditawarkan semakin terjangkau, kamu perlu memperhatikan kiat penting.

Dokter Nilawathi, seorang ahli estetik menjelaskan para perempuan perlu untuk menanyakan keamanan dan efek samping yang akan ditimbulkan dari tindakan tersebut.

Mulai dari langkah persiapan hingga perawatan jangka panjang. Lalu bagaimana teknik sulam alis yang tepat dilihat dari sisi medis? Simak 3 saran berikut.

1. Cari Tenaga Profesional

BACA JUGA:  Perawatan Setelah Sulam Alis Agar Hasilnya Tahan Lama, Simak Ya!

Layaknya prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh ahli yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.

Sebab saat ini banyak tenaga non medis yang dengan mudah mengerjakan sulamalis tanpa keterampilan dan sertifikat yang mumpuni. 

BACA JUGA:  Hati-hati, Ini Pantangan Sebelum Lakukan Sulam Alis

“Umumnya dokter telah memahami prosedur khusus seperti tes alergi, sterilitas alat dan mengerti post care atau perawatan pasca treament yang baik,” ucap dokter Nila dalam keterangan resminya.

2. Alat Harus Steril

Pastikan alat yang digunakan untuk melakukan sulam alis harus steril. Misalnya mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis dan penyakit menular lainnya.

3. Proses Lama 

BACA JUGA:  Ketimbang Menyesal, Tolong Cek 4 Hal ini Sebelum Sulam Alis

Memerlukan waktu 1 hingga 2 jam, sulam alisterbilang cukup lama sebab diperlukan ketelitian pada saat pengerjaan. Pada sesi pertama, akan dibersihkan rambut-rambut halus di alis untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Exit mobile version