korannews.com – Industri kecantikan merupakan salah satu industri yang dinamis dan terus berinovasi setiap waktu. Mau tidak mau para pelaku industri ini harus selalu siap beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Perubahan ini utamanya terlihat dari sebelum pandemi, saat pandemi, dan pasca pandemi. Pengguna menyesuaikan kosmetik yang dipakainya sesuai kondisi setiap momen.
Kini industri kecantikan di Indonesia berada pada proses pemulihan dan penguatan, terlihat dari pertumbuhan industri yang meningkat secara signifikan setiap tahunnya.
Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, industri kosmetika di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 9.61% dan BPOM mencatat adanya kenaikan jumlah perusahaan pada industri kosmetika di Indonesia hingga 20.6% pada tahun 2022.
“Transformasi merupakan salah satu kunci dalam menghadapi perubahan dengan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Salah satunya dengan menerapkan strategi transformasi berupa teknologi dan digitalisasi yang dapat memberikan penguatan pada industri kecantikan Indonesia,” ujar Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur Cosmax Indonesia.
Menurut perusahaan manufaktur kosmetik Korea di Indonesia itu, ada beberapa konsep beauty trend yang muncul tahun 2023.
Tren itu disingkat sebagai STRONG yaitu Stand Out, Techceptance, Reconnect, Opportunity, Natural, dan Glow-glazzy.
Pada tahun 2023, konsumen benar-benar mendefinisikan kembali fungsi dan kegunaan produk makeup dan perawatan kulit.
Produk kecantikan, tidak hanya sebagai kebutuhan bagi konsumen tetapi juga hadir sebagai bentuk pengekspresian diri yakni Stand Out, di mana penggunaan make-up mulai berani melalui riasan dan warna yang disesuaikan dengan identitas penggunanya.
Kemudian Techceptance, produk yang menggunakan teknologi dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen.
Konsumen tidak hanya mulai sadar akan pemilihan ingredients produk yang sesuai dengan permasalahan kulitnya, namun juga mulai menerima dan memilih produk yang memiliki nilai tambah teknologi untuk memberikan efektifitas dan efesiensi yang maksimal.
Lalu berikutnya Reconnect, dimana orang terhubung dengan brand pilihannya secara lebih erat, didorong banyaknya interaksi melalui teknologi berupa live feature, filter virtual, dan lainnya.
Hadirnya acara offline juga memunculkan interaksi gabungan offline dan online dengan fitur-fitur teknologi dapat meningkatkan koneksi antara konsumen dan pelaku industri kecantikan.
Kemudian Opportunity, dengan meningkatnya industri kecantikan dan kosmetika di Indonesia memberikan peluang yang sangat besar bagi pelaku industri untuk memberikan nilai tambah dan konsep unik untuk menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas.
Hal ini diwakili hadirnya konsep-konsep produk baru yaitu clean beauty, hybrid cosmetic, conscious beauty, dan konsep unik lainnya yang akan banyak bermunculan pada waktu yang akan datang.
Natural, akan menjadi salah satu konsep pilihan alternatif dengan didukungnya peningkatan kesadaran konsumen akan ESG yaitu Environmental Social Governance dan persepsi konsumen akan bahan natural yang aman dan baik untuk kulit, serta ramah lingkungan.
Natural beauty trend tersebut juga didukung dengan look trend pada tahun 2023 yaitu Glow-Glazzy, yang merupakan tampilan kulit sehat natural bercahaya dengan penggunaan riasan minimal.
Oleh karena itu, guna mendukung kemajuan industri kecantikan di Indonesia, Cosmax menghadirkan inovasi dan tren konsep kecantikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan berkomitmen menghadirkan produk kecantikan lokal dengan penerapan teknologi terbarukan berstandar global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.