GenPI.co Jatim – Gempa Lumajang yang terjadi Sabtu (9/7) pagi hari terus diikuti getaran susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates Malang mencatat setidaknya sudah ada 60 kali gempa susulan.
Kepala BMKG Karangkates Ma’muri menyampaikan gempa susulan terjadi di wilayah Lumajang.
BACA JUGA: Gempa Malang Terasa Hingga Blitar, BPBD Beri Laporan Terkini
Dia menyebut, gempa susulan tersebut merupakan rentetan dari gempa di Kabupaten Malang berkekuatan 5,4 magnitudo saat dini hari tadi.
Gempa susulan terakhir terjadi pada pukul 15.35 dengan kekuatan 2.7 magnitudo. “Ini merupakan gempa susulan dari gempa utama yang terjadi pada jam 03.27 WIB,” kata Ma’muri saat dihubungi GenPI.co Jatim, Sabtu (9/7).
BACA JUGA: Gempa Malang Terjadi Dini Hari, Waspada Susulan
Dirinya menjelaskan, gempa susulan tersebut terjadi kemungkinan disebabkan karakter bebatuan yang rapuh.
Dugaannya, gempa dipicu oleh aktivitas tektonikb yang terjadi di selatan Pulau Jawa. “Ini masih aktivitas tektonik. Mudah-mudahan hanya magnitudo kecil-kecil saja. Kami masih terus memonitornya,” ujarnya.
BACA JUGA: BMKG Ungkap Fakta Gempa Trenggalek, Titik Pusatnya Mengejutkan
Menurutnya, gempa susulan biasanya jarang terjadi dengan magnitude yang lebih besar. Namun, pihaknya mengaku belum bisa memprediksi gempa tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.