korannews.com – Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sebanyak 234 calon penumpang pada Sabtu atau H-7 lebaran mengakses layanan vaksinasi yang disediakan di posko kesehatan di Stasiun Pasar Senen.
Stasiun Pasar Senenmembuka pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk calon penumpang kereta pemberangkatan jarak jauh yang berlokasi di dekat pintu keberangkatan.
Sejak 12 April 2023 (H-10 lebaran) hingga 14 April 2023 (H-8 lebaran), menurut Eva, tercatat sekitar 698 orang yang mendapatkan layanan vaksinasi di stasiun tersebut.
“Vaksin per hari ini meningkat, ya, yang melakukan vaksin. Biasanya normalnya di Pasar Senen itu yang melakukan vaksin sekitar 75-100 orang di hari-hari biasa,” kata Eva saat ditemui media di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
“Kemarin (14 April) itu mencapai 250 orang yang melakukan vaksin,” imbuh dia.
Eva mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk penyediaan vaksin. Dia juga mengimbau agar calon penumpang untuk tidak melakukan vaksinasi pada hari yang bersamaan dengan jadwal keberangkatan sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu pada waktu tersebut.
“Jadi, kalau berangkatnya tanggal 23, kalau memang mau vaksin di stasiun, ya, vaksinnya itu entah tanggal 22, 21, atau 20,” ujar dia.
Eva mengingatkan bahwa kebijakan wajib vaksin masih berlaku untuk pemberangkatan kereta jarak jauh, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.
“Ini juga penting untuk diingatkan ke penumpang. Yang penting diingatkan itu jangan sampai sudah beli tiket, tiketnya susah, tiba-tiba batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan (vaksin),” kata dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penumpang kereta yang berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga atau booster dan untuk kelompok usia 13-17 tahun wajib vaksin kedua.
Kelompok usia 6-12 tahun juga wajib vaksin kedua. Namun apabila belum vaksin, maka harus memiliki surat keterangan dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan setempat serta didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Eva mengatakan calon penumpang usia 13-17 tahun dan 18 tahun ke atas yang belum memenuhi persyaratan minimal vaksin masih tetap dapat menggunakan jasa kereta api asalkan membawa surat keterangan dari dokter.
“Penggunaan masker juga masih sama dalam laporan kami, di atas KA dan di atas stasiun itu masih ada kewajiban menggunakan masker,” kata Eva.
Selain perihal vaksinasi, KAI Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan Puskesmas ataupun rumah sakit setempat untuk antisipasi penanganan insiden terkait kesehatan pada penumpang.
Eva mengatakan bahwa petugas kesehatan siaga di posko kesehatan di setiap stasiun pemberangkatan, termasuk juga mengantisipasi penyediaan ambulans apabila terjadi kondisi gawat darurat pada penumpang.
“Kalau ada apa-apa nanti kita langsung akan berkontak (dengan Puskesmas atau rumah sakit). Dan untuk alokasi seperti ambulans dan lain-lain akan lebih cepat juga meskipun kita juga mengalokasikan ambulans yang standby di Gambir dan Pasar Senen,” kata Eva.