GenPI.co – Ratusan ulama dan santri yang tergabung dalam Forum Aliansi Santri Banten menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Ciracas, Serang, Banten.
Mereka menuntut Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya karena telah menghina kiai lewat pernyataan “amplop kiai”.
Koordinator Aksi, Aris Munandar, mengatakan ada beberapa tuntutan yang dibawa oleh aksi pada hari ini.
BACA JUGA: Eksistensi Suharso Monoarfa Dinilai Mengancam PPP Jelang Pemilu 2024
Pertama, menuntut Suharso untuk segera diadili, karena telah mendistorsi marwah kiai dan pesantren.
Kedua, menuntut Suharso dijerat UU ITE, karena mengujarkan kebencian.
BACA JUGA: Suharso Monoarfa Tegaskan KIB Kompak soal Kandidat Capres 2024
Ketiga, meminta Suharso untuk memohon maaf kepada seluruh kiai di nusantara.
“Kami juga meminta Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan posisi Suharso di kabinetnya yang menjabat sebagai Menteri Bappenas,” ujar Aris Munandar, di lokasi, Senin (29/8/2022).
BACA JUGA: Suharso Monoarfa Diminta Mundur, Rusli Effendi: Demi Keselamatan PPP
Aris mengungkapkan, selain melakukan aksi Forum Aliansi Santri Banten juga melaporkan Suharso ke Polda. Dia pun berjanji akan tetap menjadi garda terdepan untuk menjaga marwah kiai dan pesantren.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.