GenPI.co Jatim – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) Jawa Timur berdemo di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Rabu (6/7).
Pantauan di lapangan, para mahasiswa juga membawa sejumlah poster bernada sindiran yang dikemas dengan kata-kata kreatif, seperti “Info Keadilan Mazzeeh”, “Para User Balmond Mari Kota Geprek”, “Ketua DPR Sibuk Bikin Pencitraan Bikin Draft Asal-Asalan”, “Ada Yang Berdiri Tegak Tapi Bukan Keadilan”, “Pasal-Pasal Karet Masyarkat Yang Diseret”, dan “Duar Dengarkanlah”.
Poster itu digunakan massa BEM SI untuk menuntut DPR RI untuk membuka draft Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidahan (RKUHP), sekaligus mendesak pengkajian ulang regulasi tersebut.
BACA JUGA: BEM SI Jatim Desak Draft RKUHP Transparan, Beri 5 Tuntutan
“Bagaimana RKUHP bisa dijadikan acuan di Indonesia? Sedangkan, pasal-pasal di dalamnya terdapat masalah,” kata salah seorang oratator dari atas mobil komando.
Ratusan pendemo tersebut juga meminta jajaran DPRD Jawa Timur untuk keluar menemui massa aksi.
BACA JUGA: Investor Milenial Dominasi Pasar Modal, BRI Paling Laris
“Keluar anggota DPRD dengarkan aspirasi kami,” kata orator lainnya.
Hingga pukul 15.39 ini demo mahasiswa ini masih terus berlangsung. Aksi kali ini juga tak sampai menutup akses bagi penggunana Jalan Indrapura. (*)
BACA JUGA: Aura Bidadari Surabaya Memancar Kuat di Lapangan Panahan
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.