GenPI.co Jatim – Polda Jatim, melalui Wakapolda Brigadir Jenderal Polisi Slamet Hadi Supratoyo menegaskan terus mengejar MSAT, putra seorang kiai di Ploso, Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati.
Brigjen Slamet mengatakan, meski beberapa kali dihalang-halangi saat berusaha melakukan penangkapan terhadap putra kiai Jombang, hal tersebut bukan masalah.
“Sebenarnya tidak ada masalah. Kita lagi berjuang menegakkan hukum,” katanya.
BACA JUGA: DPRD Jatim Pastikan Tuntutan Draft RKUHP BEM SI Diakomodir
Dia juga memastikan, aparat kepolisian dalam menangani kasus dugaan pencabulan santriwati yang melibatkan putra kiai di Jombang dilakukan secara profesional.
“Polisi melaksanakan tugas secara profesional. (Soal kendala) Nanti kami akan sampaikan di lapangan,” ujarnya.
Sebelumnya aparat kepolisian dihalang-halangi oleh sebuah mobil bernomor polisi S-1741-ZJ saat hendak menangkap tersangka MSAT di Jombang pada hari Minggu (3/7) sekitar pukul 12.45 WIB.
BACA JUGA: DPRD Jatim Pastikan Bawa Aspirasi BEM SI ke Pusat
“Akibat peristiwa tersebut salah satu anggota kami terjatuh,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Dirmanto.
Selanjutnya polisi melakukan pengejaran dan berhasil menangkap mobil tersebut. Sopir melarikan diri, namun dua orang yang ada di mobil tersebut berhasil tangkap.
BACA JUGA: Komunitas Konten Kreator Disiapkan, Wisata Malang Kian Meledak
“Saat dilakukan pemeriksaan di mobil tersebut ditemukan barang bukti senjata berjenis air softgun,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.