korannews.com – Warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mulai mengalami sejumlah keluhan penyakit.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara Rizki Pebrian Pratama di posko kesehatan PMI Jakarta Utara , Sabtu (4/3/2023).
Ia mengatakan bahwa umumnya warga yang mengungsi mengeluhkan penyakit pernapasan.
“Keluhan dari malam hingga sore tadi kita menemukan beberapa keluhan, oaling banyak mendominasi itu sesak. Sesak, pilek, batuk dan sebagainya,” kata Rizki.
Lebih jauh ia menyebut ada indikasi gejala kesehatan tersebut disebabkan oleh asap akibat kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam tadi.
“Kalau penyebab kemungkinan besar memang dari asap. Karena saat kejadian kan asapnya luar biasa, asapnya juga luar biasa. Karena kami menerima psien dalam keadaan sesak,” tuturnya.
Di sisi lain ia menyebut untuk ketersediaan obat di posko kesehatan PMI Jakarta Utara masih aman.
Kendati demikian, sejumlah fasilitas kesehatan seperti tiang infus masih belum tersedia.
“Seperti yang tadi kita lihat, kita masih memerlukan alat-alat kesehatan seperti tiang infus. Tadi kita darurat maka tiang infusnya kita menggunakan tali karena situasi darurat,” kata Rizki.
Adapun untuk petugas yang berjaga, lanjut Rizki, pihaknya bekerja secara bergantian atau shfiting.
Dalam satu shift, terdapat 5 sampai 6 personel yang bertugas.
“Kita memang plotkan tidak terlalu banyak juga karen kita juga harus bagi ke wilayah lain juga,” kata dia.
“Jadi kita bagi rata dan hari ini kita lakukan shifting tadi pagi sudah ada yang jaga, sore ada yang jaga nanti malam juga ada yang jaga sampai nanti situasi terkendali,” sambung Rizki.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran , peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.
Depo Plumpang Pertamina Terbakar & Tewaskan Belasan Orang, Komika Marshel Widianto Beri Doa Terbaik
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here