Percaloan Calon ASN, Oknum Pegawai BKN Diduga Terlibat

Percaloan Calon ASN, Oknum Pegawai BKN Diduga Terlibat

GenPI.co Ntb – Kasus percaloan dalam perekrutan calon aparatur sipil negara (ASN) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram diduga turut melibatkan pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, masih menyelidiki perihal adanya dugaan tersebut.

“Soal itu (keterlibatan pegawai BKN) kami masih selidiki,” kata Kadek Adi.

BACA JUGA:  Selamat, Kabupaten Bima Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi NTB

Munculnya dugaan keterlibatan pegawai BKN ini terungkap dari pengakuan tersangka percaloan berinisial JN.

Perempuan berstatus ASN aktif di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, itu awalnya menceritakan perihal janji yang diberikan kepada korban berinisial I.

BACA JUGA:  Perempuan Calo ASN Ditetapkan Polres Mataram Sebagai Tersangka

JN mengatakan korban dengan status tenaga honorer di RSUD Kota Mataram awalnya datang sendiri meminta bantuan agar lulus dalam perekrutan calon ASN tahun 2021.

Dia pun mengaku telah memberikan syarat kelulusan kepada korban. Syarat tersebut berkaitan dengan uang jaminan senilai Rp28 juta. Serah terima uang turut dilampirkan dalam bukti kuitansi dan surat perjanjian antara JN dengan korban.

BACA JUGA:  Lihat Sunset, Menikmati Berkemah di Pantai Cemara Kabupaten Lobar

Namun, uang jaminan yang diberikan korban tidak dihabiskannya sendiri karena Rp15 juta disetor ke salah seorang pegawai BKN berinisial S.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari ntb.genpi.co.

Exit mobile version