‘Perang’ Pembelian MU Memanas: Bankir Qatar Vs Crazy Rich UK

‘Perang’ Pembelian MU Memanas: Bankir Qatar Vs Crazy Rich UK

‘Perang’ Pembelian MU Memanas: Bankir Qatar Vs Crazy Rich UK

korannews.com – ‘Perang’ pembelian klub sepak bola Manchester United (MU) oleh dua orang tajir asal Qatar dan Inggris makin memanas, Rabu (22/3/2023) waktu setempat. Kedua orang itu sedang mempersiapkan tawaran baru setelah waktu pengiriman pada 21:00 GMT diperpanjang oleh penyelenggara, Bank Raine.

Dua orang yang memperebutkan klub berjuluk The Red Devils itu adalah bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dan miliarder Inggris Jim Ratcliffe. Melansir dari AFP, Kamis (23/3/2023), pemilik MU, yaitu keluarga Glazer, dilaporkan telah menetapkan harga £6 miliar ($7,3 miliar atau sekitar Rp 110,174 triliun), sebuah rekor dunia untuk sebuah klub olahraga. Berdasarkan laporan Sky Sport, Sheikh Jassim dan Ratcliffe telah diberikan perpanjangan waktu untuk mengajukan penawaran baru.Sheikh Jassim, yang merupakan pemimpin Qatar Islamic Bank, mengajukan penawaran lewat yayasannya yang bernama Nine Two Foundation. Ia menawarkan 100% kendali atas MU dan berjanji untuk menghapus utang United sebesar $620 juta (sekitar Rp 9,35 triliun). Selain itu, dia juga akan berinvestasi di stadion baru dan tempat latihan, serta memberikan dukungan untuk tim sepakbola putra dan putri.Kepada AFP, seorang yang menyatakan dekat Sheikh Jassim mengatakan Sheikh Jassim yakin bahwa tawarannya adalah “yang terbaik untuk klub, penggemar, dan komunitas lokal.”Di sisi lain, tawaran juga datang dari Sir Jim Ratcliffe, yang merupakan pemilik perusahaan kimia terbesar dunia. INEOS. Pria berusia 70 tahun itu punya kekayaan sekitar 12,5 miliar poundsterling (sekitar Rp 232,3 triliun). Ia terlihat lebih berhati-hati dalam memberikan penawaran.

“Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Ini tidak terkait dengan berapa biaya untuk membangun atau berapa biaya untuk mengecat,” kata Ratcliffe kepada Wall Street Journal minggu ini, dikutip dari AFP Kamis (23/3/2023).”Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang bodoh untuk sesuatu karena kemudian Anda menyesalinya,’ lanjutnya.AFP menyebut tawaran awal dari putaran pertama penawaran bulan lalu diyakini bernilai sekitar £4,5 miliar (sekitar Rp 83,63 triliun). Ini diperkirakan melebihi rekor Liga Premier sebesar £2,5 miliar (sekitar Rp 46,46 triliun) yang dibayarkan untuk Chelsea tahun lalu oleh konsorsium yang dipimpin oleh salah satu pemilik LA Dodgers Todd Boehly dan perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital, dengan £1,75 miliar (sekitar Rp 32,52 triliun) lebih lanjut yang dijanjikan dalam investasi di bidang infrastruktur dan para pemain.Terkait penawaran ini, diharapkan akan ada kabar terbaru dari United minggu depan, dengan putaran penawaran lainnya masih berlangsung.

Exit mobile version