Pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi lansia

Pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi lansia

korannews.com – Kesehatan pada masyarakat lanjut usia (lansia) menjadi suatu hal yang semakin penting untuk diprioritaskan seiring adanya tren peningkatan jumlah lansia di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Dikutip dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk usia lanjut meningkat dari 18 juta jiwa pada tahun 2010 menjadi 27 juta jiwa pada tahun 2020. Populasi lansia diperkirakan akan terus meningkat menjadi 40 juta jiwa pada tahun 2035.

Ekosistem layanan kesehatan Bundamedik Healthcare System (BMHS) dalam keterangan pers, Kamis, menilai negara dengan populasi penduduk lansia yang lebih besar membutuhkan upaya lebih besar dalam hal pembiayaan kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana untuk menjamin keberlangsungan dan kesejahteraan kelompok usia lanjut.

Sebagai upaya untuk menyediakan layanan berkualitas bagi seluruh masyarakat di setiap tahap kehidupan, BMHS pada 17-18 Maret 2023 telah mengadakan pemeriksaan kesehatan yang berfokus pada masyarakat lansia.

Inisiatif yang dilangsungkan secara serentak di RSU Bunda Margonda dan RSU Bunda Jakarta itu mencakup gelar wicara kesehatan dan serangkaian pemeriksaan yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat lansia akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit usia lanjut sejak dini.

BMHS memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 340 lansia pada program itu.

“Lewat rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan yang telah kami jalankan, kami ingin semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan produktivitas di usia lanjut serta pentingnya melakukan tindakan proaktif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan para masyarakat usia lanjut,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis dan Komersial PT Bundamedik Tbk drg. Purwanti Aminingsih.

Program layanan kesehatan bagi masyarakat usia lanjut yang diadakan oleh BMHS yang juga dalam rangka menyambut HUT BMHS ke-50 mencakup senam kesehatan, pemeriksaan kepadatan tulang, skrining demensia, pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), serta penyuluhan gizi dan pola makan bagi masyarakat usia lanjut.

error: Content is protected !!