korannews.com – Perusahaan China, Chengdu Ant Logistics menarik perhatian warganet karena mewajibkan para kandidat pelamar kerja untuk menggunakan topeng selama proses wawancara. Tidak hanya para kandidat, para rekruter pun turut menggunakan topeng selama wawancara berlangsung.
Menurut laporan South China Morning Post, Chengdu Ant Logistics menetapkan aturan tersebut untuk menghindari pemilihan kandidat berdasarkan penampilan fisik. Salah seorang kandidat, Zeng mengatakan bahwa perusahaan meminta mereka untuk mengambil topeng polos dan menggambarnya dengan bebas.
Tidak hanya topeng, perusahaan juga menyediakan staf yang membagikan tebu kepada para kandidat yang melamar posisi operator media baru, penyiar siaran langsung, dan analis data.
Perusahaan mengaku, hal tersebut dilakukan untuk menghargai kemampuan individu atas penampilan mereka. Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk mengurangi stres yang dialami kandidat selama wawancara berlangsung.
Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan kondisi para kandidat Chengdu Ant Logistics menggunakan topeng wajah dan duduk diam di kantor mendengarkan rekruter yang juga bertopeng. Zeng yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa hal itu bermanfaat bagi orang-orang yang ‘fobia sosial’.
Berkat peristiwa itu, Chengdu Ant Logistics pun memperoleh banyak pujian dari warganet. Sebagian besar warganet menganggap bahwa perusahaan telah membantu menghilangkan diskriminasi dalam bekerja.
“Ini bentuk kesetaraan. Penampilan tidak boleh dipandang,” kata seorang pengamat daring, dikutip Rabu (22/2/2023).
Chengdu Ant Logistics memang dikenal sebagai perusahaan dengan proses wawancara kerja yang inovatif. Sebelumnya, pelamar pernah diminta untuk mencangkul halaman taman logistik perusahaan untuk menguji kapasitas dan kemampuan adaptasi kandidat terhadap kesulitan.